Mengenal lebih dalam Camera DSLR

Diposting pada

Maaf sebelumnya, ini hanya artikel ringan saja. Karena PB bukan seorang maestro Fotografi, atau semacamnya. Sama-sama sharing hasil belajaran juga. DSLR adalah : Digital Single Lens Reflex, sama seperti SLR namun jika SLR biasa sebutan untuk yang masih memakai film negatif/klise. Menurut PB, DSLR itu ibarat dikata adalah sebuah HH Android. Loch, kenapa kok bisa begitu?? Ini menurut opini pribadi PB:

  • Camera yang bisa di Oprek/Modifikasi sesuai dengan hati si pemilik.
  • Lensa DSLR bisa mengaplikasikan dari semua jenis camera yang se-merk(sejenis).
  • Bisa pinjem accesories lainya, asal cocok.

Lihat saja HH android, kan juga bisa begitu. Mulai dari charger, bisa pinjem merk apa saja asal cocok. Mau di modifikasi ROMnya, atau themenya biar kelihata sesuai dengan keinginan,dsb. Begitu juga camera DSLR, mau buat motret benda jarak jauh-Mau motret landscape yang indah,dsb. Tinggal cocokin aja lensa yang mau dipakai, untuk jenis-jenis lensa artikelnya diSINI. Begitu juga DSLR bisa diOprek/Modifikasi misalnya IR(Infra Red), jadi hasil potret yang keluar dari camera langsung membentuk paduan warna yang memang seperti sebuah editing IR.

Namun abaikan itu dulu, kali ini PB mau membahas sesuai judul. Anggap saja kita baru memeggang Camera DSLR, atau biasa dibilang masih Newbie(ya kaya PB ini). “Apa saja sich, yang wajib kita miliki dari baru memegang DSLR??” sering pertanyaan sejenis ini muncul ditelinga PB(padahal juga bukan Maestro), ya dengan artikel ini PB akan sedikir men-Share pengalaman Belajaran PB. Awal dari membeli Camera DSLR baru, sudah pasti biasanya dapat(Lensa kit 18-55mm, tapi tidak mengikat), dan sudah pasti piranti lainya(seperti: Memory, Batrei, Strap/tali,doos-book,dsb.) dari semua itu, sudah pasti kita bisa untuk motret kan?? Pasti dong, kalau ndak bisa motret, berarti masuk garansi aja,masih baru kok :mrgreen:

Sebetulnya, jawabannya ya sudah gamblang. Asalkan cameramu sudah bisa untuk memotret, ya itulah awal dari belajar mengenal Camera DSLR. Maksimalkan yang ada, banyak dari kita(pemula) sering kali menganggap remeh lensa kit 18-55mm(harga murah, bonus camera,dsb.) Mungkin karena itulah, terkadang kita mengabaikan lensa ini. Juga pernah dengar, ” kit18-55mm tidak bisa “mbokeh”, DSLR kok ndak bisa mbokeh?? ” :mrgreen: padahal photo “mbokeh” itu disebabkan karena f/x(aperture). Lihat tulisan f/x di lensa anda, semakin kecil x, semakin besar aperture dan semakin sempit bidang fokusnya. Jadi tinnggal bikin saja obyeknya ditaruh dititik focus, yang lain pasti akan kabur/ngeblur. Apakah kit 18-55mm bisa, ya pasti bisa dong. Pertahankan saja f. diangka 3.5, lalu yang maju mundur kita. Jangan pakai fasilitas Zooming dulu, karena otomatis akan merubah buka’an (f). Kenali dulu istilah – istilah Fotografi diSINI.

hanya dengan Camera Canon 1000D+kit 18-55mm+flash, gini saja alhamdulillah bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah, hehe 😀

Ketika sudah mahir dengan Camera DSLRmu yang masih standart, barulah membeli accesories lainnya. Awalnya adalah lensa Fix 50mm(termurah dikelas lensa fix). Lalu flash yang manual(kalau berminat), selain murah untuk belajar kemahiran mengatur pencahayaan. Dari piranti ini semua, sudah lumayan lengkap. Tripod, digunakan jika memang penting(jarang kepakai, kecuali pas ambil photo SS).

Jadi kesimpulannya “ Maksimalkan Kameramu,kawan. Karena Camera DSLR itu adalah camera yang bagus, tergantung kita mensettingnya dalam mengambil gambar” janga sampai sudah punya Canon 60D, masih pengen Nikon D7000(misal.red)kecuali banyak duit, itu hak pribadi 😆 . Maksimalkan dulu yang ada, sudah pasti akan mengagumkan dirimu sendiri jika sudah piawai dalam memainkan komposisi DSLRmu. Heheh…GOOD LUCK!! Semoga menginspirasi… :mrgreen:

BONUSnya:

Take with: Canon 1100D, dulu saat masih suka motret Model 😀

42 komentar

  1. canon VS nikon ….ibarat….honda VS yamaha.
    pengin motret skintone pilih canon.
    pengin nyari dinamix range & ketajaman pilih nikon.

  2. Ping-balik: nha ve sinh di dong

Tinggalkan Komentarnya,kawan!!