Selfie with Duck face?? Hati-hati kawan!!

Diposting pada

PB sering di dapuk sebagai tukang photo, so sering kali melihat berbagai ekspresi wajah yang bermacam bentuknya.  Tentunya lagi juga sering menemui yang mode “Duck face” atau biasa sering di lakukan oleh para cewek cabe-cabean. Duck Face adalah ekspresi memonyongkan bibirnya dan menyipitkan matanya, tidak lain dengan tujuan agar lebih imoet jika di photo. Biasanya ini sering kali dilakukan cewek-cewek zaman sekarang, namun tidak menutup kemungkinan para cowok juga ada. :mrgreen:

Contoh ” DUCK FACE”…menyeng-menyeng 😆

Itu diatas contohnya dipotret menggunakan wajah bebek, wakaka…. :mrgreen: !! Nah, kebetulah ternyata di female.kompas.com kalau seseorang yang sering melakukan photo dengan “Duck Face” memiliki gangguan kejiwaan, nach loee…. 😀 ini kutipannya:

Menurut sebuah penelitian psikologi yang dirilis di sebuah situs Antiduckface.com secara lugas menyatakan bahwa orang yang mengambil fotonya sendiri dengan ekspresi wajah sengaja dibuat untuk mengecoh perhatian, seperti salah satunya memajukan bibir, kemungkinan besar memiliki gangguan jiwa.

Komentar serupa juga dituturkan oleh Dr Pamela Rutledge, Director Media Psychology Research Centre, seperti dikutip dari Mashable.com, “Berkaca dan memotret diri sendiri atau selfie adalah dua hal yang berbeda. Dengan mematut diri di depan kaca menimbulkan pergerakan yang nyata, sedangkan selfie lebih kepada imaji yang Anda ciptakan sendiri demi mendapatkan perhatian dari orang lain. Hal yang demikian menunjukkan seseorang yang kesepian, butuh pengakuan, selalu ingin menjadi pusat perhatian dan biasanya tidak terlalu pintar.”

Pose dengan ekspresi wajah bebek ini menunjukkan rendahnya kepercayaan diri dengan wajah natural dan takut tidak terlihat menarik. Memang benar, pose duck face dapat menyamarkan kekurangan wajah, tetapi bukan berarti Anda terlihat lebih memikat!

Bagaimana kawan semua, masih ingin melakukan memotret dengan pasang wajah bebek lagi?? Kalau PB mah, terus terang malah kaku kalau dihadapan kamera. Namun kalau pas di belakang kamera, mengatur seseorang gitu ibarat dikata kaya jago pose..padahal NOL. Mungkin kebanyakan para Tukan Photo/Fotogragfer, begitu juga kalau diPhoto kaku.

Untuk Duck Face, atau bahasa Jawanya “menyeng-menyeng” sebetulnya memang tidak terlalu bahaya untuk soal ganguan Jiwanya. Tidak membahayakan diri sendiri, maupun juga lingkungan Social. Namun kan lebih baiknya kalau pas diPotret itu pose senyum manis, dengan wajah natural. Hehehe… 😀 😆 😳 contohnya dibawah ini, cantik kan?? Tanpa Wajah Bebeknya, heheh 😆 :mrgreen:

Kalau Senyum begini, kan lebih cantik 😳 

45 komentar

Tinggalkan Komentarnya,kawan!!