Warkop, kini menjamur di Desaku!!

Diposting pada

Sudah lama juga PB ini pergi meninggalkan tempat kelahiran, tanpa terasa sudah memasuki angka 5 tahun. Sejak 2008, awal mula masuk ke Kota Surabaya merasakan sesuatu hal kecocokan diri dengan kota baru dikenal ini. Hingga saat ini, PB juga jarang banget untuk pulang keBlitar dalam waktu tinggal yang lama. Paling cuma semalam, atau paling lama banget dua malam saja.

Namun karena mendapat kabar, jika Ibunda di Desa sedang sakit. Jadi PB juga kembali segera mungkin keDesa, guna merawat Ibunda tercinta. Setelah beres merawat Ibunda tercinta, salah satu kawan lama PB menghampiri ke rumah untuk di ajak jalan-jalan ke tempat nongkrongnya anak – anak muda disana. Yaitu ke salah satu Warkop kesukaan dia, ternyata tanpa PB sadari Warkop ini sekarang tumbuh dengan sumbur bak jamur di musim hujan saja.

Hanya ilustrasi saja(Maaf tidak bisa mengabadikan tempatnya)

Karena memang PB pulang kampung kali ini hanya untuk merawat Ibunda tercinta, jadi tidak membawa peralatan tempur semestinya(Camera,dsb). Jadi tidak bisa menampilkan tempat-tempat yang dimaksudkan disini tadi, namun dengan adanya warkop yang semakin menjamur ini menjadikan Warnet(warung internet) semakin sepi #CMIIW. Karena di dalam warkop ini tersedia selalu Wifi(Hot Spot area), jadi selain hanya tempat untuk nongkrong bisa juga tempat online. Semakin asyik juga desaku, karena saat PB mengalami masa muda disana, tidak ada fasilitas ini… πŸ˜€ :mrgreen:

Itu Cerita Desaku, Mana Cerita Desamu,kawan??

22 komentar

      1. hahaha.. aq wong gresik brow.. iku cma istilah ae.. tp gk smua org yg ngpi d stu d pangku..

  1. Marung di desa rasanya nyaman, ngobrol sambil menikmati kopi, pisang goreng, dll. Apalagi tempatnya teduh dengan angin semilir jiaan siiip..

Tinggalkan Komentarnya,kawan!!