Test Ride Benelli TNT 250 Daily Use, seminggu bersamanya!!

Diposting pada

Surabaya – Alhamdulillah, meskipun sudah dikembalikan 3 hari yang lalu ke main dealer Benelli Surabaya. Artikel baru muncul hari ini, biasalah pasalnya kesibukan kerja resiko jadi karyawan. Ngeblognya kurang focus seperti dulu lagi, namun selalu berusaha tetap konsistent dan meramaikan jagad perbloggeran hingga akhir nanti. Ya bersyukut sekali PB mendapat kesempatan untuk bisa bersama dengan unit Benelli TNT 250, cukup lumayan lama juga. 8 hari bersama, dengan 2 unit berbeda tentunya. Mekipun sama-sama unit Benelli TNT 250, hanya berbeda warna saja. Memang dulu PB juga pernah menicicipi unit test ride Benelli TNT 250, artikel bisa di Klik disini. Namun kali ini kesempatanya luar biasa, lebih lama untuk bersamanya πŸ˜‰

Benelli TNT 250
Thanks To Fotografer : Wiwied Pandora

Karena memang selama 8 hari PB berkesempatan untuk menggunakannya dalam aktifitas sehari-hari, jadi lebih banyak hal dan kejadian yang PB alami. Cukup puas dan bisa memahami karakternya disetiap detailnya, terutama bagaimana kesan dan pesan apa saja yang didapat selama 8 hari bersama Benelli TNT 250. 4 hari pertama PB menggunakan unit Benelli TNT 250 warna putih (gmbr. diatas), lalu 4 hari berikutnya bersama unit Benelli TNT 250 warna merah (nanti tampil dalam video terUpLoad). Apa saja yang PB dapatkan dari pengalaman 8 hari bersama Benelli TNT 250 ini, adalah sebagai berikut :

Sudah pasti ada nilai lebih dalam kebanggaan (Prestige), karena menjadi pusat perhatian di setiap jalanan. Apalagi kalau sedang berhenti di Lampu merah, semua pengendera lain selalu penasaran dengan Benelli TNT 250 ini. Semua pada meliriknya, entah itu dari sesama pengendara R2 ataupun juga pengendara mobil.

  • Moge looknya sangat kental dengan adanya USD (Up Side Down) dan double rem cakram depan, memberikan khas Moge. Serta tentunya juga mendukung Benelli TNT 250 ini lebih gagah dari kompetitornya sekelas 250cc MoPang lainya, yang masih menggunakan single rem cakram dan shock teleskopik.
  • Suara muflernya yang menggambarkan 4 cylinder, padahal masih 2 cylinder 250cc. Menjadikan nilai Prestise lain, selain tampilanya memang Moge banget.
  • Memang awal mula 2-3 hari riding ketika untuk membelah kemacetan masih terasa kedodoran, namun ketika sudah terbiasa dan hafal dengan karakternya tidak ada namannya kedodoran dalam meliak-liuk untukΒ membelah kemacetan kota Surabaya dan Sidoarjo. Begitu sangat lincah dan seperti membawa sport 150cc milik PB yang aslinya, meskipun berat motornya sangat terpaut jauh πŸ˜‰
  • Seperti pada ulasan yang sebelumnya, untuk Posisi Riding sangatlah nyaman dan memang Benelli TNT 250 ini bergenre naked bike. Jadi tidak ada kesan merunduk ataupun melelahkan pengendara, karena stangnya yang cukup lebar menjadikan kendali kemudi terasa ringan saja πŸ˜€
  • Hanya satu yang sangat disayangkan dari Benelli TNT 250, yaitu headlampnya masih menggunakan dop biasa (bulp). Padahal lampu lighting & stop lamp sudah mengaplikasikan LED semua, memang over all meskipun pakai bulp sudah cukup terang. Namun mungkin akan lebih gantengan lagi, jika all LED di semua lampunya πŸ˜‰
  • Untuk karakter mesin seperti khasnya motor Italy, ketika tarikan awal memang smooth sekali. Namun ketika RPM dibetot agak lebih dalam, sebetulnya nampol juga. Namun kembali lagi Benelli TNT 250 ini memang naked bike, sangat cocok ketika nafasnya mengambil diatas lebih panjang. Karena cocok sekali untuk digunakan jarak jauh dan touring πŸ˜€

 

Over All motor dengan harga Rp. 55.000.000,-/OTR Surabaya ini, sangat recomended untuk menambah koleksi Moge di rumah. Karena nilai Prestigenya muncul dalam unit Benelli TNT 250 ini, bisa dibilang walau masih 250cc. Namun ketikam mengendarainya serasa membawa moge kelas 500cc keatas, jadi pusat perhatian dan memang cukup membuat kepincut orang untuk meliriknya. Untuk yang penasaran dengan detilnya photo dari beberapa sudut pandang, bisa di Klik ALBUMnya. Untuk yang penasaran sama bagaimana waktu PB berkendara dijalananya, silahkan play video dibawah ini. Thanks πŸ˜€

7 komentar

  1. Emang ganteng inih montor … pernah liat di parkiran Indomaret deket rumah, tp lagi gak bawa hp jadi gak bisa foto2 … moge look nya dapet, desain ala Kawak ER6N josss lah klo harga under 40jt, pan motchin yak #ehhh

  2. mas…menurutku ciri khas motor italy itu sangat menonjolkan torsi…jadi sadis d awal malah

    1. owch..gitu ya,mas. Soale saya nyoba Piaggio series, ndak senampol maticnya Mopang..kaya Beat,dkk. #CMIIW

  3. Benelli msh dimiliki perusahaan Italia atau China ?
    Ada yg bisa jelaskan ?
    Trim s —

    1. Perusahaan yang berdiri di Pesaro, Italia pada 1911 itu dikenal punya sederet motor legendaris dan hingga kini punya banyak penggemar setia di berbagai belahan di dunia. Namun kini Benelli tercatat sudah diakuisisi oleh raksasa otomotif asal China, Geely (informasi dari Google demikian), memang setau saya sudah di akuisi oleh China. Memang jika dibahas pertama milik siapa, memang miliknya Italia asli. Kalau ndak salah juga, yang diatas 650cc masih produk Italia. Sedangkan 650cc kebawah, sudah Made In China. #CMIIW

Tinggalkan Komentarnya,kawan!!