Blitar ternyata punya jajanan khas juga :D

Oleh Diposting pada

Kemarin waktu liburan lebaran Idul Adha 1434H, PB pulang keBlitar. Sampai Blitar di Calling salah satu teman, untuk mencari jajanan khas Blitar. Sempat mikir panjang, apa ya yang jadi makanan khas Blitar?? Mikir sana-sini, alhasil jatuh di Wajik Klethik & Sambal Pecel Karangsari. Namun masih berfikir juga, dimana ya belinya?? Maklum PB tidak pernah beli oleh-oleh khas macam begituan, hehehe… πŸ˜€

Setelah tanya-tanya sama penduduk sekitar, alhasil dapatlah satu tempat di Jl. Masjid no.46 Ds. Rejowinangun – Kec. Kademangan – kab. Blitar

Disini sepertinya tidak hanya wajik klethik saja yang dijual, berbagai macam camilan khas daerah lainya juga ada disini. Seperti Jenang,Wajik, Alen-alen, Opak Matahari, Opak Gadung, Opak Gambir,dsb. Bentuknya seperti rumah biasa yang memiliki toko / kios. Bisa dibilang mirip dengan centra UKM gitu.

Soegeng Rawoeh = Selamat Datang πŸ˜€

Disini PB hanya beli Wajik Kletik saja, walau sebetulnya untuk sambal Pecel juga ada. Namun bukan ini yang dicari, so untuk Wajik Kletik dihargai Rp.10.000,- dengan isinya Β± 30 bungkus kecil-kecil. Kalau ada kawan, yang kebetulan mampir di Blitar silahkan beli oleh-olehnya disini, tempatnya sangat terkenal. Jadi tidak begitu sulit untuk mencarinya.

Itu mbak Kasirnya, megang kantong plastik (Wajik kletiknya ada di meja)

Lalu PB meneruskan perjalanan, Β± 7km dari tempat dimana membeli Wajik Kletik tadi. Yaitu tepat di Jl. Cemara Ds. KarangSari Kota Blitar, disini barulah terkenal dengan Sambal Pecelnya. Bahkan sambalnya sudah di ekspor sampai keluar negeri segala, tidak hanya dalam negeri. Makanya PB memutuskan untuk beli disini, walau sebetulnya banyak juga sambal Pecel Blitar yang lain, namun yang memiliki kwalitas Ekspor hanya ada disini saja #IMHO.

Inilah yang tertempel di Dinding TOKOnya.

Sambel Pecel yang dijual ada 3 rasa, yaitu : Pedas, Sedang, Tidak Pedas. Namun untuk yang suka pedas, ternyata rasanya kurang pedas juga. Walau sudah memilih yang Pedas, alhasil siap-siap dech nambahin cabe. Untuk harga Rp.6000.-/250gr atau satu Pack, waktu itu PB membeli 6pack dengan 2pack setiap rasanya. Jadi total membayar Rp.36.000,-(Setara 1,2kg) !! Semoga info ini dapat menginspirasi kawan-kawan yang kebetulan jalan-jalan diKota Blitar (Kota Bung Karno / Kota Proklamator ) πŸ˜€

Posting terkait:

39 komentar

    1. Nah, kalau Es Pleret kan musti makan ditempat. Kalau untuk oleh-oleh jarak jauh, kaya’e kurang pas!! Kalau Es Pleret banyak ada di Belakang Alon-Alon Kota Blitar… Monggo Mampir πŸ˜€

      Balas

  11. Cielah.. itu yang diphoto wajiknya apa mbaknya… wk wk wk..
    *btw you and me end, kenapa? soale asmie gak diajak ke Blitar* πŸ˜† peace…

    Balas

Tinggalkan Komentarnya,kawan!!