Efek G. Kelud :: Sunyi sekali, sangat terasa..

Diposting pada

Sudah hampir 5 bulan, PB bertempat tinggal di dekat Bandara Internasional Juanda – Surabaya. Jadi sudah mulai menjadi kebiasaan kalau tiap hari selalu saja mendengar suara pesawat terbang yang bergemuruh, pada waktu mau landing ataupun juga take off. Pasalnya tempat tinggal PB dengan Bandara International Juanda – Surabaya hanya berjarak ±4km(7 menit’an sampai Bandara), jadi sudah bisa dipastika jarak sekian ini kalau namanya Pesawat terbang masih dalam keadaan terbang rendah. Namun berbeda dengan kejadian saat adanya peristiwa meletusnya Gunung Kelud, yang PB sudah ulas dalam beberapa artikel disinidisini dan disini.

Info dari SS, kalau Bandara akan aktif besok pk.06.00wib

Kini hari ini benar-benar sunyi, hingga artikel ini diketik. Tidak ada satupun terdengar suara gemuruh pesawat terbang seperti hari-hari biasanya, padahal biasanya hampir setiap ±15 menit selalu terdengar. Kali ini benar-benar sunyi sejak semalam dini hari, namun kini saat artikel di ketik keadaan di luar sudah hujan air. Jadi bisa membersihkan bekas-bekas hujan abu yang nempel di permukaan dedaunan, kini dedaunan kembali berwarna hijau.

Hujan deras terlihat mengguyur, Alhamdulillah bisa membersihkan debu vulkanik Gunung Kelud.

Namun semoga hujan ini tidak terjadi di atas Gunung Kelud secara langsung, karena sangat berbahaya. Bisa mengalirkan tumpukan debu vulkanik dari atas Gunung Kelud, hingga mengalir melalui daratan yang bisa menjadikan “Banjir Lahar Dingin” dan tentu saja itu sangat berbahaya sekali. Mirip-mirip dengan Banjir bandang…. 😥

45 komentar

          1. Alhamdulillah….. Dsini di Purwakarta dr siang cuacanya kaya yg mendung tp ga hujan2 malah… Kalo di Bandung debu sudah banyak yg kebagian….

      1. Mantab… jangan kayak saya kang dah kadung berhenti dengan orang2 yang mau pake jas hujan… buka jok ternyata kosong g bawa….. 😆

Tinggalkan Komentarnya,kawan!!