BazoZate (Bakso-Sate), Jl. Biliton no.45 – SBY

Ngomongin soal Bakso, sudah pasti PB paling semangat banget. Namun kali ini Baksonya berbeda dari biasanya, bukan pentol Jumbo maupun juga pentol isi telur. Melainkan Bakso sate, yaitu pentolnya ditusuk-tusuk lalu dibakar seperti halnya setusuk sate. Maka dari itu diberi nama “BazoZate“, mungkin sudah dari dulu juga pernah ada kuliner macam beginian. Namun dulu waktu PB masih duduk di bangku SMK, yaitu cilot bakar. Cara menyajikannya ya hampir sama, namun karena ada menu yang cara penyajiannya mirip layaknya dibakar kaya sate itulah dinamakan “BazoZate“. Terus apa saja ke istimewa’annya, monggo dilihat dibawah ini 😉

Cara memesan menunya mirip dengan makanan cepat saji Jepang(HokBen), jadi kita ambil sendiri-sendiri apa saja yang mau kita makan. Serta kita masukan kedalam mangkok yang telah tersedia, setelah mengambil menu-menu yang kita inginkan. Barulah kita bergeser ke Kasir, untuk dihitung apa saja yang di ambil dalam mangkok kita. Lalu ditanya sama mbak Kasirnya, atas nama siapa-pesan minum apa saja?? Sama asistent PB dibayar dengan menyebutkan namanya…bla-bla…. 😉 Lalu dipersilahkan duduk, untuk menikmati makanan yang telah kita ambil, dimeja yang telah tersedia 😉

Depot ini baru buka pada tgl.14 Mei 2014, jadi tergolong sangat baru. So kesimpulannya menurut PB pribadi, adalah sebagai berikut :

Soal Rasa : Rasanya untuk Bakso yang berkuah(mangkok putih, dalam photo), biasa saja seperti bakso pada umumnya. Jadi bisa dibilang langsam, a.k.a non special. Sedangkan Bakso bakarnya, barulah lumayan unik dan gurih. Mungkin karena efek dibakar dengan cara mirip sate, jadi pentolnya terasa gurih(ada terasa pedas & manisnya).

Soal Harga : Untuk harga sesuai photo diatas(di dalam 1 baki + 2 gelas es tea), total harga Rp.41.000,- saja. Jadi menurut PB juga tidak begitu mahal a.k.a pas, karena dikategorikan jika sedang makan di kelas depot/rumah makan. Maksudnya bukan kios tepi jalan/pedagang kaki lima.

Soal Pelayanan : Nah ini baru aneh, ya mungkin efek dari masih baru buka kaleee ya?!?!? Pas ketika mau bayar ditanya atas nama siapa, menurut perkiraan PB dibikinkan struk/nota pembelian. Ech..sampai makanan habis, ternyata tidak ada kunjung datang itu struk/nota pembelian. Meski di meja kasir ada seonggok PC, namun menghitungnya dengan kalkulator. Nah ini juga lucu menurut PB 😆 , dan ketika mau pulang tanya kepada kasir soal struk “Dikiranya PB kemahalan dengan menu tersebut(kemungkinan menurut kasirnya), hehehe…” Padahal maksud PB, mau dipasang diartikel ini. Sebagai harga patokan saja, tiap item menu yang PB makan tadi. Tapi ya sudahlah, mungkin mbak kasirnya sedang laper!!**Struk/Nota pembelian, gagal PB dapatkan!! Hahaha . . . .

Semoga dapat menginformasi artikel sederhana ini, dan memberikan inspirasi tujuan kuliner, kawan semua… 😉 Thanks 🙂