Baksos Donor darah oleh para Bikers penyemplak HD Surabaya

Kemarin siang PB telah menyambangi event yang diadakan oleh MHD-SBY(Mabua Harley Davidson Surabaya) sesuai info artikel disini, mendapat undangan secara langsung dari team Marketing & Promosi MHDS. Tentu saja tidak PB sia-siakan, pasalnya disana pastinya banyak motor-motor eksotis yang harganya sudah diluar kewajaran(a.k.a Mihil Bingits) . Namun siapa sich, yang tidak mengenal nama HD(Harley-Davidson)??  Pastinya pada sudah kenal, dari berbagai sudut pandang yang berbeda-beda. Kemarin ada ±30 Bikers penyemplak motor-motor nan eksotis datang secara bergantian, ke Jl. HR. Muhammad n0.22 – SBY. Tentu saja untuk melakukan donor darah, sesuai dengan tujuan event ini berlangsung. 😉

Dari sekian pendaftar donor yang datang, ±31 partisipan. Sayang sekali yang berhasil lolos untuk memenuhi syarat sebagai pendonor hanya ada 18 saja, yang 13 tidak lolos uji test darah sebagai peserta pendonor. Jadi dari event ini berhasil mengantongi 18kantong darah, yang tentu saja siap untuk digunakan siapapun yang membutuhkannya. Tentu saja dengan menghubungi PMI, adapun tidak lolosnya uji test sebagai pendonor itu disebabkan ada beberapa indikasi. Diantaranya adalah sebagai berikut :

• Pernah menderita hepatitis B

• Dalam jangka waktu enam bulan sesudah kontak erat dengan penderita hepatitis

• Dalam jangka waktu enam bulan sesudah transfusi

• Dalam jangka waktu enam bulan sesudah tato/tindik telinga

• Dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi

• Dalam jangka waktu enam bulan sesudah operasi kecil

• Dalam jangka waktu 12 bulan sesudah operasi besar

• Dalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, kolera, tetanus dipteria, atau profilaksis

• Dalam jangka waktu dua minggu sesudah vaksinasi virus hidup parotitis epidemica, measles, dan tetanus toxin

• Dalam jangka waktu satu tahun sesudah injeksi terakhir imunisasi rabies therapeutic

• Dalam jangka waktu satu minggu sesudah gejala alergi menghilang

• Dalam jangka waktu satu tahun sesudah transplantasi kulit

• Sedang hamil dan dalam jangka waktu enam bulan sesudah persalinan

• Sedang menyusui

• Ketergantungan obat

• Alkoholisme akut dan kronis

• Mengidap Sifilis

• Menderita tuberkulosis secara klinis

• Menderita epilepsi dan sering kejang

• Menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik) yang akan ditusuk

• Mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah, misalnya kekurangan G6PD, thalasemia, danpolibetemiavera

• Seseorang yang termasuk kelompok masyarakat yang berisiko tinggi mendapatkan HIV/AIDS (homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks, dan pemakai jarum suntik tidak steril)

• Pengidap HIV/ AIDS menurut hasil pemeriksaan saat donor darah.

Dikutip dari : Bloodforlife.wordpress.com

Itulah beberapa penyebab gagalnya menjadi seorang pendonor darah, karena adanya salah satu saja penyebab yang berada di daftar di atas tersebut. So jadi pendonor itu banyak manfaatnya juga, selain bisa mengetahui kondisi tubuh kita. Tentu saja juga bisa bermanfaat bagi semua yang tentu saja sedang membutuhkan bantuan ini, dan juga bisa menyelamatkan jiwa seseorang.

Thanks to MHDS, dan Bro Welly N. Ditunggu lagi event-evetnya yang positive seperti ini, jadi bisa memberikan bukti bahwa penyemplak Moge. Terutama HD ini, ternyata mampu membuktikan bahwa tidak negative saja dijalanan. Namun bisa memberikan yang positive dan juga bermanfaat bagi semua kalangan 😉

BONUSnya : Sekali-kalai Bonusnya Cowok (Salah satu Peserta yang gagal menjadi pendonor), Bro Welly N. 😆 😆 .