First Ride Impression Honda CB150R SF, In the long journey!!

Diposting pada

Masih ada hubungannya sama dengan acara “Honda Fun Touring bersama JatimOtoBlog, ya memang saat acara itu begitu dimanjakan dengan beberapa unit motor produk Honda yang bisa dibilang masih tergolong baru semua. Kali ini unit motor yang PB pakai dari beberapa unit motor sport, dimana ada Honda CBR150R Dual keen eyesHonda Verza 150 dan sekarang giliran menceritakan tentang pengalaman pertama naik Honda CB150R SF. Sebetulnya bukan pertama kalinya naik Honda CB150R SF, namun yang sudah-sudah hanyalah berjarak pendek dan juga dalam sirkuit. TetapiΒ kali ini yang bisa menempuh dengan jarak jauh, berkesempatan dalam menempuh jarak yang panjang dan berbeda-beda model medan jalan yang dilalui. So sangat menarik untuk disimak,kawan πŸ˜‰

Sekali lagi jika cuma sebatas test ride, dalam lingkup yang sangat sempit. PB kebetulan sudah beberapa kali menaiki Honda Cb150R SF ini, namun jika menggunakannya dalam jarak yang panjang dan sepuasnya. Masih kali ini saja, mulai dari raungan mesin. Justru CB150R ini memiliki aura DOHC sangat khas banget, jadi suara raungan yang keluar dari knalpot juga lebih garang dibandingkan dengan CBR150R Dual Keen Eyes.

Akselerasi yang dihasilkan juga sangat menjambak dan yang khas bangets, didukung dengan 6-percepatan sungguh puas jika digunakan untuk selap-selip dijalanan. Kebetulan kemarin PB coba geber-geber, masih mentok dapat 124kpj. Entah treknya kurang panjang(karena lumayan padatnya lalu lintas), dan juga kurangnya nyali untuk mengeksplore lebih πŸ™ . Tapi memang PB akui untuk sektor mesin dangat mumpuni dengan di dukung pengkabutan PGM-FI jadi bahan bakar bisa sempurna ketika diajak tarik-tarikan. Tidak ada gejala tersendat, ataupun bisa dibilang mbanduul.

Untuk sektor handling, cukup ringan dan juga sangat enak ketika dipakai untuk meliak-liuk memecah padatnya lalu lintar ketika itu. Sangat ngikutin kemauan badan, ketika dimiringkan kekanan-kiri. Namun memang untuk posisi dudukan stang dan jok, masih ada sedikit efek nunduk bila dibandingkan dengan Honda Verza 150. Meskipun tidak terlalu berpaut jauh, walaupunΒ sama-sama model Sport naked. Jadi cukup nikmatin juga, PB tidak terlalu capek nunduk ketika menggunakan Honda CB150R SF untuk menempuh jarak panjang.

Sekian dulu info sementara, siapa tahu ada yang menyatakan beda dalam merasakan Honda CB150R SF ini. Ada kemungkinan cuma soal kebiasaan dan spesifikasi tubuh sang rider. Kebetulan PB memang tidak terlalu jangkung, dan juga tidak terlalu pendek. Namun memilik perut Β yang berlebih, jadi kalau menggunakan motor sport yang nunduk. Terasa banget capeknya, hehehe…. Semoga menginspirasi, Thanks πŸ˜‰

26 komentar

  1. Klw mimik premium sbaiknya pke busi iridium biar putaran atasnya gak ngeden, ane pnya cb nya, dbnding pke busi biasa enakan pke busi iridium πŸ™‚

  2. mas pb ini ganteng ganteng foto pas jelek dipajang juga. tuh yang kiri kek nya habis riding jauh. yang kanan dapat vitamin jadi masih seger face ga sumpek kayak yang kiri. hehe.

    1. Ngoahahahaa….tahu aja, iya betul yang kiri emang pas Touring Pantai Papuma kemain. Kalau pas kanan, cuma menghadiri launching, so ketemu mbak-mbak EsPeGe Otomatis segerrrrrrrr πŸ˜†

Tinggalkan Komentarnya,kawan!!