Hampir 1 minggu dikota Blitar, karena harus ada urusan yang perlu diselesaikan kesana-kemari. So alhasil kemarin sampai kota TulungAgung. Dimana kota yang paling dekat bersebelahan dengan Kota Blitar, berjarak sekitar 45km dari Lodoyo. Karena memang belum sempat sarapan, pas berangkat tadi agak buru-buru. So tergodalah untuk mampir di tempat Bakso ini 😉
Seporsi diatas dihargai Rp.8.000,-/mangkok, yang isinya : 4 biji pentol ukuran kecil – 2 biji siomay – 1 gorengan – 1 tahu putih + 1 tahu goreng. Cukup lumayan membuat kenyang, meskipun pentolnya hanya berukuran kecil.
Untuk rasa cukup lumayan enak, dan juga isi-isi pendukung lainnya terasa gurih. Untuk pentol kecilnya, bertesktur halus dan lumayan bersih (tidak ada pecahan tulang2 muda). Karena PB tak suka model pentol yang bertesktur kasar, apalagi pas makan tiba-tiba “kletuk”..mengigit pecahan tulang muda. 🙁
Untuk yang kali saja penasaran dengan Bakso ini, tempatnya ada dipertigaan Pasar Rejo Tangan – TulungAgung. Yang dekatnya dengan Rel KA, Thanks..semoga menghibur 😉
Posted from WordPress for Android Samsung Galaxy V
pagi2 di suguhin bakso jadi ngileeer 😀
Hahaha….emang nikmat, pagi-pagi sarapan yg hangat-hangat 😉
ajibbbb mase makanannya, bikin ngiler ajah jam segini….hahahha…. salam kuliner dah..
bdw monggo loh mampir ke blog saya di saywithwords.wordpress.com
dijamin disambut dengan kata-kata..hehh..
salam