First Ride Impression Royal Enfield Moge 499cc, Single Cylinder, Torquenya edyuun..!!

Diposting pada

Kemarin hari minggu tgl. 19 April 2015, PB bersama beberapa kawan JatimOtoBlog sangat beruntung bisa mencoba test ride moge baru namun yang memiliki tampang classic. Yaitu Moge asal pabrikan Inggris yang saat ini sudah dibeli oleh India, so bisa dibilang ada beberapa titik yang mencirikan bahwa itu motor keluaran pabrik India. Yaitu single cylinder dengan menggunakan twin spark, jadi satu cylider menggunakan 2 busi sekaligus. Moge lansiran “Royal Enfield” ini memang sangat eksotis, dimana memiliki nilai sejarah kala ada perang dunia yang melanda muka bumi ini. Royal Enfield memproduksi motor-motor yang digunakan untuk kendaraan PD, makanya punya nilai history yang panjang.

DSCF0014_Fotor_Collage_Fotor

Tampilan : Sungguh sangat eksotis menurut PB, dimana PB sangat senang dengan motor-motor bertampang classic macam ini. Dari berbagai detail yang namplok di sekujur body, sangatlah mencirikan ke klasikanya. Mulai dengan knalpot yang lurus dan free flow, dengan balutan chrome. Batok lampu yang bulat dan menggunakan peci, selebor depan full chrome.

DSCF0001_Fotor_Collage1_Fotor

Technonologi : meskipun bisa dibilang sangat mempertahankan classic, untuk urusan pengabutan bahan bakar sudah menggunakan technologi injeksi untuk menyuplai mesin yang berkubikasi 499cc ini. Jadi bisa dibilang mesikupun retro, akan tetapi mesinya sudah mengikuti kemajuan zaman. (bisa dilihat photo diatas).

DSCF0019_Fotor_Collage_Fotor

Sensasi saat berkendara : Nah..ini baru seksi banget, ngomongin soal handling yang PB rasakan bener-bener fantastis. Hentakan mesin dari 499cc, single cylider yang nampol ini. Sungguh menggetarkan tangan dan badan, namun itu ketika speed rendah. Akan tetapi ketika sudah masuk gigi 4, dan speed menunjukan 90-120km/jam getaran itu perlahan sirna dari genggaman tangan. Serta motor mulai sangat nyaman dikendarai, sebenernya sangat empuk suspensi dan joknya ini. Namun dikarenakan memang untuk mempertahankan mesin yang classic, jadi stabilizer mesin agar tidak getar belum diterapkan. Tarikanya kawan... dari gigi ke gigi berikutnya, sepertinya tak pernah ada namanya kehabisan tenaga. Meskipun dari gigi 4 ke 5, tidak ada namanya hambatan atau istilahnya down power. Ngisi teruss…edyun bingits, soal tarikanya ( four thumb).

IMG_20150419_0002_Fotor_Collage_Fotor

 Untuk Harga : Rp. 187.000.000,- OTR, kalau OFF The Roadnya (silahkan lihat tabel diatas). Cukup mayan mahal memang, namun jika kembali pada nilai histori yang di embanya. Dengan harga sekian, dan juga handbuilt. Menurut PB itu sangat wajar, ya namanya motor-motor jenis ini kawan. Mana ada yang murah, apalagi kubikasi yang di gendongnya cukup besar 499cc euy… 😉 Sekian dulu celotehan dari PB, nantikan video test speed & ridingnya dalam artikel terpisah 😀 (Thanks for Cak Ompun dan traktiranya) dan Mas Arofah : 081 331 88 99 29 yang sudah menyediakan test unit. Thanks for all kawan . . . 😀

Follow Twiter : @gesang86
Like FansPage : PotretBikers.com
e-mail : gesanghidayat@gmail.com
WhatsApp : 081 290 2727 00
Pin BBM : 51809127

19 komentar

  1. harga motornya menggila Bro meski bikinan India, mending beli bekasan motor Inggris aja deh daripada RE itu 😀
    Royal Enfield masih ada darah Inggris yg terkenal dg overstroke & bunyi knalpotnya yg berdentum dentum,tapi kemaren pas Wingday ada Triumph Bonnenvile lewat kok kaya motor matic suaranya coz halus pisan hehe 😀

    1. Owch…begitu, kalau yang dipakai ini kemarin. Suaranya lumayan menggelegar mas…blar-blarrr juga 😉

    1. Denger-denger kalau diPulau JKT lebih murah, karena yang ngimport satu atap sama Triumhp 😀

Tinggalkan Komentarnya,kawan!!