Jelajah TN. Meru Betiri (Part : SuKaMade Beach / Turtle Beach)

Melanjutkan cerita soal “Jelajah TN. Meru Betiri (Part : Pulau Merah )“, yang mana sudah PB jalani hampir sebulan lalu. Karena kesibukan yang luar biasa, justru malah kesentuh file videonya baru-baru ini 😀 . Yups..kali ini lebih menceritakan bagian yang saat melakukan perjalanan ke Pantai Sukamade, atau biasa di sebut juga Pantai Kura-kura. Kenapa disebut Pantai Kura-kura, karena diPantai inilah tempat penangkaran Penyu. Hanya saja waktu PB kesana hanya salah waktu saja, so akhirnya tidak bisa melihat pelepasan tukik=anak penyu dan juga pengambilan telor penyu. Karena itu dilakukan pada malam harinya 🙁

Untuk perjalanan menuju Pantai Sukamade ini sangatlah paling menantang daripada waktu berkunjung ke Pulau Merah, pasalnya total dari jarak ± 28km dari Pintu Masuk pemeriksaan Kebun Sungai Lembu – B. Wangi di dominasi jalanan non aspal. Ya tentu saja dengan jarak sekitar ±50km(PP), hanya bisa menikmati perjalanan dengan kata lain di dominasi Off Road . Bahkan untuk bisa sampai ke Bibir Pantai Sukamade ini, ada sungai yang membelah perjalanan dan mengharuskan menyeberangi sungai tersebut. Atau bisa dengan cara mengitari sepanjang ±10km, dan itupun tetap menyeberangi sungai yang sama hanya saja lebih kecil aliran sungainya. So bisa diseberangi dengan motor bebek sekalipun, namun karena ±10km dengan kata lain PP total 20km yang jalananya model non aspal. So PB putuskan menyeberangi sungai dengan arus yang lebih dalam, dengan membayar Rp.5000,-/motor/orang lalu motornya dinaikan getek(semacam rakit). So kalau PP berarti Rp.10.000,-/motor/orang, karena tidak mungkin bisa nyeberang si JuLe. Andai saja pakai Motor sport, atau Trail sekalian menyeberangi sungai ini pastilah tambah seru bingits 😉 .

Harusnya untuk bisa sampai ke Pantai Sukamade ini waktunya tiba adalah sore hari, ya sekitar pk. 15.00wib harus sudah sampai de parkiran area guest hose PerHutani Sukamade. So dengan begitu menginap di sana, jadinya malam sekitar pk.20.00wib bisa mengikuti petugas penangkaran Penyu untuk pengambilan telur penyu yang baru ditinggalkan induknya di tepian pantai. Untuk menjangkau Pantai Sukamade dari penginapan, diharuskan berjalan 700m dan tidak boleh gaduh. Karena disanalah masih banyak habitat hewan yang masih alami, dan memang hidup liar. So tidak boleh sampai mengusiknya, makanya waktu berjalan sejauh 700m menuju bibir Pantai Sukamade masih sering sekali di hadang kawanan monyet dan juga kancil 😀 . Namun jangan khawatir, mereka akan berlali ketika melihat ada manusia melintas. Bahkan mau motretpun susah, jika tidak menggunakan kamera yang mumpuni semacam DSLR yang dipadu lensa tele 🙁

Untuk pelepasan tukik=anak penyu yang kecil, sekitar pk.03.00wib dini hari. So jangan salah estimasi waktu kesana kaya PB, justru menginapnya di Pulau Merah. Harusnya kala itu menginap di guest house perum perhutani Sukamade, yang mana sekaligus tempat penangkaran penyu tersebut. Tips dari PB, jangan sampai salah estimasi jika berkunjung ke Pantai Sukamade. Jadi usahakan sampai di guest house Perum Perhutani ya sekitar pk.15.00wib sudah sampai, so bisa istirahat sembari menanti waktu yang tepat untuk moment menarik pada aktifitas di Pantai Sukamade / Turtle Beach 😉 . Untuk yang penasaran dengan perjalananya, silahkan Play video kecil dibawah ini. So bisa menggambarkan suasana perjalanan secara gamblang, Thanks. Semoga mengiformasi 😉