Tips Aman: Tanpa melepas ikat pinggang, saat melewati X-ray di Bandara !!

Surabaya –  Untuk para traveller pastinya sering banget menggunakan yang namanya trasnportasi pesawat terbang, nah dengan demikian sudah pasti hafal dengan kode-kode etik saat menggunakan jasa transportasi public satu ini. Begitu ketatnya peraturan-peraturan yang menempel saat masih di Bandara, maupun sudah ada di dalam pesawat terbang itu sendiri. Salah satu kebijakan yang cukup tak nyaman PB rasakan adalah saat harus melepas ikat pinggang, masalahnya ikat pinggang sendiri memang bertugas untuk merapatkan celana agar pas nempel di badan kita. Biar tidak melorot / kedodoran, lah kalau dilepas otomatis kan pasti ada semacam ” Melorooott ” istilah orang Jawa bilang 🙁  Apalagi rata-rata celana PB selalu memiliki ukuran yang longgar 😉

Sering kejadian setelah melewati X-ray Bandara, masih saja suruh angkat kedua tangan untuk di chek ulang dengan metal detector. Padahal ikat pinggang sudah dilepas sesuai peraturan yang ada, pernah kejadian ke Makassar tahun lalu. Dimana PB baru saja kena sakit tipes, so otomatis badan kurus banget ( turun drastis daripada biasanya ). Ukuran celana ya pastinya pada kedodoran semua, pas suruh angkat kedua tangan celana melorot sampai Pant*t loch. 🙁 Untungnya yang pegang metal detector mbak Scurity, kan ya tidak nyaman banget…. 🙁 Kejadian semacam ini 🙄

Akhirnya keluhan PB sampaikan ke Ayang mamih, sebagai CS Bandara Juanda yang baik. Keluhan ini langsung di respon dengan cepat, dan di belikan ikat pinggang ( lihat photo diatas ) bahan gespernya terbuat dari plastik. Jadi tidak masalah/tidak bunyi saat melewati metal detector, jadi aman tanpa melepas ikat pinggang lagi. Sudah PB gunakan saat kemarin berkunjung ke Bandara Lombok dan Sumbawa. Harganya tak mahal, cuma Rp.85.000,- saja kok. Thanks, semoga menginspirasi kawan-kawan traveller yang memiliki masalah kaya PB 😉