Perhatikan Kilometer untuk pergantian V-Belt, jangan nunggu sampai putus !!

Diposting pada

Surabaya – Memang karakter seorang Bikers atau pengendara itu ada-ada saja modelnya, ada yang care sama tunggangan dan juga banyak juga yang cueks bebek dengan kondisi tunggangan sendiri apalagi tunggangan orang. Nah, baru saja PB dimintai tolong sama kawan untuk menjemput dan juga sekalian mengganti v-belt yang baru pada Suzuki Nex. Entah tahun berapa itu motornya, yang pasti sebut saja initial S ini memang fanatik banget sama merk Suzuki. Bisa dibilang FBS papan atas gitulah 😉 memang sich, part Suzuki terkenal long life. Tapi kalau dibiarkan begitu saja, yo tau-tau putus dijalan tuch v-belt 👿

Untungnya saja waktu putus, tak begitu jauh-jauh dari tempat tinggal PB. Sekitar berjarak ± 9 km saja, coba kalau di pakai pas keluar kota yo tentu saja akan susah sekali. Makanya selalu perhatikan kilometer untuk memantau part-part vital yang begini ini. Karena memang kondisi capek, so mendingan pakai cara di seret dulu motornya pakai tali yang di iketkan ke motor PB. ( photo diatas ).

Setelah sampai tempat kost’an initial S ( sebut saja begitu ), tak perlu lama untuk membongkar area cvt Suzuki Nex kali ini. Dengan melepas ± 15 baut yang menggunakan ukuran kunci 8 ( mirip sama Yamaha dan juga Honda ). WOW…langsung terperanjat ketika melihat isinya dalam box cvt, ( coba lihat photo diatas ) putusnya sampai berkeping-keping tak beraturan seperti itu adanya. Hemss, diperkosa macam gimana pula nich motor bisa sampai begini ? 🙄

Karena memang kondisi darurat, hanya perlu untuk jalan saja. So kali ini pemasangan v-belt pada Suzuki Nex tidaklah terlalu ribet, hanya cukup menggunakan kunci ring 14 dan 17 dipadukan dengan tracker untuk penahan cvt berputar saja. Owch iya, untuk kunci ring 8 juga di gunakan untuk melepasi ±15 baut cover cvt tadi.

Untuk harga sebetulnya tak begitu mahal loch, untuk cvt Suzuki Nex ini. Cukup dengan merogoh kocek Rp.100.000,-saja, namun harga segitu belum ada rollernya loch ya. Masih sebatas sebuah v-belt saja, jadi kalau mau ganti rollernya sekalian pastinya ada biaya tambahan 😉 . Kalau untuk honda dan yamaha, part originalnya biasanya sudah include dengan roller di kemasa v-beltnya. Kecuali yang after market memang banyak yang hanya menyediakan part khusus macam ini, artinya cukup apa saja yang dibutuhkan 😀

Sekali lagi, buat pengendara motor jenis apapun itu bentuknya. Selalu analisa apa saja yang waktunya ganti, apa saja yang perlu di setting. Jangan menanti sesuatu trouble, barulah ada pergerakan untuk penggantian. Kalau pas di dalam kota yang banyak keluarga atau kerabat, memang masih nyaman-nyaman saja. Tinggal calling mereka, bala bantuan datang. Lah kalau pas di daratan asing, yang gak tau kenal area tersebut? Apa gak ribet tuch ya? 🙄 Ingat untuk umur rata-rata v-belt adalah 24000km. Tapi lebih baik lagi, waktu di angkat 20000km’an sudah di chek, kalau memang kondisi masih aman-aman saja, nggak perlu diganti. Mungkin cukup di bersihkan saja. Thanks, semoga menginformasi ya 😉

 

Follow Me On :

Instagram     : potretbikers

FansPage     : PotretBikers

FaceBook     : Gesang Potret Bikers

Twitter          : @gesang86

E-mail           :gesanghidayat@gmail.com

WhatsApp   : 081 290 2727 00

BBM             : D66D69DA

Tinggalkan Komentarnya,kawan!!