Review All New Honda CRF150L dalam test ride singkat di Lautan Pasir – Bromo

Diposting pada

Bromo – Pada tgl.03 Desember 2017 kemarin PB di invite oleh PT. MPM ( Mitra Pinasthika Mulia ) yang selaku main dealer sepeda motor Honda untuk area Jatim – NTT. Yaitu dalam peluncuran product terbarunya yang menjadi flagship terbaru di lini dirt bike Honda Indonesia, All New Honda CRF150L yang memang telah lama sudah dinanti-nanti akan kehadiranya. So dalam kesempatan yang singkat, PB akan mencoba membeberkan apa saja yang ada di All new Honda CRF150L kali ini.

Namanya juga test ride yang sangat singkat, so kalau nanti ada kesan kurang detail dalam menjelaskan. Ya mohon dimaklum, pasalnya saat test ride kali ini hanya 2x putaran dalam sirkuit dadakan yang dibuat oleh team Honda Jatim di pelataran Lautan Pasir – Bromo. πŸ˜†

  • Untuk tingginya seat yang dimiliki 863mm, cukup masih mudah untuk dijangkau oleh tubuh PB yang memiliki kondisi tinggi badan 168cm. Walaupun setengah njinjit namun semua tertolong oleh tebalnya sepatu yang digunakan PB, so over all untuk tinggi nggak ada cerita merepotkan πŸ˜‰
  • Handling cukup mantab untuk melahap sirkuit dadakan yang berada di pelataran lautan Pasir – Bromo ini, selain memang kondisi sirkuit yang terlalu mudah untuk kemampuan All New Honda CRF150L ini.
  • Torque yang di hasilkan oleh mesin 150cc berpadu dengan pengabutan PGM-FI ini cukup nampol, bahkan menurut PB lebih nampol daripada kakaknya CRF250. Memang peruntukannya juga sudah beda kali yaa πŸ˜† Over all nggak ada masalah, walaupun sempat di ragukan oleh kalangan pecinta dirt bike bagaimana tentang PGM-FI ketika dipakai di udara yang ekstreem dinginnya.
  • Suspensi juga nggak ada masalah sama sekali, menurut PB tidak terlalu keras juga tidak terlalu lembut. Over all masih bisa dikatakan cukup pas, untuk keperluan trabas di jalanan berpasir setengah bergelombang ini.
PB in Action πŸ˜‰ .

Itulah ulasan yang bisa PB share ketika mencoba All New Honda CRF150L yang sangat singkat kemarin, jadi jangan tanya bagaimana untuk melahap tanjakan dan berbatuan. Karena di sana kemarin hanya di dominasi oleh pasir yang cukup tebal, dan hanya di buatkan belokan sedikit saja yang mayoritas belokan kekanan doang πŸ˜† . So semoga saja ada kesempatan yang lebih lama dengan litasan yang lebih lengkap, ada tanjakan ekstreem misalnya ataupun juga tanah yang terjal lainya. Demi merasakan bagaimana PGM-FI ketika diajak melahap tanjakan, meskipun secara teori pastinya lebih mengisi ketimbang yang masih karburator karena semprotan bahan bakar menggunakan metode electrik tentunya πŸ˜‰ Silahkan Play, video dibawah ini untuk menjelaskan suasana kemarin. Thanks, semoga menghibur πŸ˜€

 

Follow Me OnΒ :

Instagram Β  Β  :Β potretbikers

FansPage Β  Β  :Β PotretBikers

FaceBook Β  Β  :Β GesangΒ Potret Bikers

Twitter Β  Β  Β  Β  Β :Β @gesang86

E-mail Β  Β  Β  Β  Β  :gesanghidayat@gmail.com

WhatsApp Β  : 081 290 2727 00

BBM Β  Β  Β  Β  Β  Β  :Β D66D69DA

8 komentar

    1. Paling, ya lebih mbalet lagi pak.. Hehehe, tapi semua kembali ke soal kebiasaan…??

Tinggalkan Komentarnya,kawan!!