Surabaya – Pada tgl.30 Juni s/d 1 Juli 2018 kemarin, Yamaha DDS Madiun kembali lagi mengadakan acara yang bertajuk ” MAXI Yamaha Journey 2018 ” jika sebelumnya telah berhasil dengan sempurna menggoyang eks. Karisidenan Madiun, kali ini giliran yang mendapatkan adalah eks. Karisidenan Kediri ( area Plat AG ). Seperti biasa yang dituju adalah beberapa destinasi wisata yang berada di seputaran kota area Plat AG, yaitu Kediri, Blitar, Trenggalek, Ngajuk, dan Tulungagung.
Destinasi pertama adalah ” Air terjun Roro Kuning ” yang berada di area Nganjuk, Air Terjun Roro Kuning adalah sebuah air terjun yang berada sekitar 27-30 km selatan kota Nganjuk, di ketinggian 600 m dpl dan memiliki tinggi antara 10-15 m. Airnya begitu jernih dan dingin banget, bagaikan air dalam lemari es 😆 udara yang sejuk. Membuat betah para rombongan MAXI Yamaha Journey 2018.
Lanjut untuk destinasi kedua adalah Rumah Hobbits, atau dulunya dikenal dengan Wisata Dokar Dreamland Tulungagung. Disini para peserta MAXI Yamaha Journey 2018 dihadapkan dengan spot-spot photo yang cukup instagramable, jadi ada sayembara khusus yang berhadiah uang tunai dari panitia untuk 3 account IG yang mendapatkan like terbanyak. Jadi para peserta rombongan MAXI Yamaha Journey 2018, semakin kreatif dalam menata pose dan memilih spot yang unik di area Rumah Hobbit ini. Untuk tiket masuknya cukup murah, Rp.5000,-/anak-anak dan untuk Dewasa Rp.10.000,-.
Destinasi ketiga adalah Pantai Prigi, dimana para rombongan peserta MAXI Yamaha Journey 2018 memang menginap di Hotel Prigi. Yang terletak hanya 1 km dari bibir pantai Prigi – Trenggalek. Untuk melanjutkan destinasi berikutnya yang mana akan dilanjutkan ke Kota Blitar dan juga Kediri. Di pantai Prigi tak sebatas menginap saja, namun malamnya juga pesta barbeque jagung 😆 ada juga yang bakarin ikan laut, cumi, ayam,dll. Tidak sebatas itu, sambil ngemil barbeque para rombongan MAXI Yamaha Journey 2018 di hibur dengan 3 biduan cantik asal TulungAgung dan Prigi sendiri dengan music elektone. Membuat malam di pantai Prigi semakin meriah, sambil goyang-goyang melepas lelah 😉
Lanjut untuk hari keduanya yaitu pada tgl.1 Juli 2018, Destinasi pertama adalah ke Kota Blitar dengan tujuan Bukit Teletubbies di Sumberasri, Nglegok, Sumberasri, Nglegok, Blitar, Jawa Timur. Tempat ini hampir sama dengan Rumah Hobbit di TulungAgung, cumanya lebih menawarkan alam alami yaitu dengan background gunung Kelud. Sayangnya disini jika mau menggunakan titik-titip spotnya, yang instagramable harus bayar lagi dan lagi setiap titiknya. Terlalu banyak pungli kalau PB bilang, harusnya di atur jadi satu saja dan di koordinasikan include satu tiket dengan tiket masuk. Bukan nambah-nambah terus, setiap mau pindah spotnya 🙁
Hari kedua sekaligus penutupan acara MAXI Yamaha Journey 2018, setelah selesai dengan destinasi Bukit Teletubbies – Blitar. Rombongan MAXI Yamaha Journey 2018 menuju destinasi terakhirnya yaitu di tempat paling iconic di Kota Kediri, yaitu simpang lima Gumul. Monumen Simpang Lima Gumul atau biasa disingkat SLG adalah salah satu bangunan yang menjadi ikon Kabupaten Kediri yang bentuknya menyerupai Arc de Triomphe yang berada di Paris, Perancis.
Sebanyak ±30 motor berakhir di sini dengan sayonara, menuju ke kota masing-masing. Ada yang ke Madura, ada yang ke Surabaya, Ada yang balik ke Nganjuk, ada yang ke Trenggalek dan Kota Blitar. MAXI Yamaha Journey 2018 beneran seru, mungkin kemarin-kemarin ada yang belum sempat mengikutinya. Semoga Yamaha DDS Madiun, kembali lagi mengadakan acara serupa MAXI Yamaha Journey 2018 di tahun berikutnya. Ataupun jilid-jilid berikutnya, karena dijamin seru banget dech. Thanks 😉
Follow PotretBikers On :
