Kisah : Seorang Dosen yang menjadi fotografer sukses dan go international

Diposting pada

OtoBeken –Β  Sebuah kisah yang bisa menginspirasi banyak orang, adalah hal penting yang wajib di share kalau menurut OB. Memang banyak contoh dan orang sukses dalam bidangnya masing-masing, namun kali ini OB akan sharing kisah nyata yang cukup menginspirasi. Beliau seorang Dosen ternama di sebuah Fakultas Negeri di Surabaya sejatinya. Dua peran beliau lakoni, yakni seorang Bpk. Dosen dan sekaligus seorang Fotografer ternama di Surabaya.

Mungkin bisa dibilang saling berseberangan, dimana biasanya kalau seorang Dosen itu identik lebih banyak terdiam di meja kerja dan di depan anak didiknya. Sedangkan Fotografer wajib lebih banyak action di lapangan, namun kali ini mitos itu dipatahkan oleh seorang kawan akrab OB yang memang memiliki hobby memotret sejak dulu kala, yang sekarang di tekuni hingga menjadikannya Sukses menembus ranah Internasional. Penasaran siapa beliunya?? Ini disimak baik-baik, siapa tahu ada pembaca yang lagi butuh jasa prewedding ataupun photo lainya.

Nama Lengkap : Rahmat Yuliawan,SE.,MM (doctoral Candidate)
Alamat Studio : Raw Vintage Studio Surabaya ( Jl. Semolowaru selatan XII no 7)
CP : +628170515553

Ada rasa penasaran OB yang ditanyakan ke beliaunya , kok bisa sampai menekuni dunia Fotografi ?? Padahal sudah jadi Dosen, yang notabene sibuk banget. Beliaunya menjelaskan demikian,

Photography is my passion, saya menyenangi dunia ini semenjak duduk di bangku SMU karena sering meneliti (kebetulan jd ketua ekskul karya ilmiah remaja) jadi sebagian besar waktuku dihabiskan untuk di laboratorium terapan. Saat itu di SMA 3 Darul Ulum Jombang, dan sering dikirim ikut lomba keluar kota yang akhirnya membuat saya suka mengambil gambar macro dan human interest.

Kemudian saat kuliah suka diskusi dan ikut ikut hunting foto dan ikut komunitas. setelah lulus saya pindah ke Lombok yang notabene pemandangan dan landscape nya menawan. Saya gabung dengan Lombok landscaper sehingga banyak belajar hal baru dalam dunia itu. Genre fotografi yang makin luas itu membuat saya selalu haus ilmu sehingga mencari tau lebih dalam tentang dunia ini.

Akhirnya titik balik nya saya menekuni dunia foto adalah ketika saya mengajarkan mata kuliah kewirausahaan kepada mahasiswa. Saya merasa kok naif, jika saya mengajarkan kewirausahaan sedangkan saya belum pernah menjadi pengusaha sukses.

Itu yang menjadi motivasi saya menggeluti dunia ini sampe sekarang dengan dilandasi ibadah dan niat membuka lapangan pekerjaan yang banyak.

Itulah jawaban lengkapnya, bagaimana beliau bisa menggeluti 2 profesi yang awalnya mungkin menurut pandangan kita orang awam, kok bisa padahal 2 dunia ini saling berseberangan. Namun setelah menceritakan bagaimana sebuah metamorfosa itu terjadi, mungkin menginspirasi kita bisa menggali lebih dalam apa potensi yang mungkin bisa dijadikan side jobs ataupun mungkin malah jadikan pekerjaan utama kita.

Beliaunya menambahkan Kiat-kiat Sukses, apa saja modal utama sehingga menjadi Fotografer papan atas saat ini adalah ” Kuncinya konsisten, niat yang tepat dan doa Orang Tua. Jangan pernah cepat puas terhadap pencapaian. Selalu haus ilmu dan mau belajar. Serta selalu sederhana dan tidak sombong jg merupakan kunci sukses untuk mendapat ilmu dari sesama rekan fotografer baik yang senior maupun junior “.

Mungkin pada penasaran, apa saja jobs yang sudah di kerjakan beliaunya sehingga bisa dilirik pasar Internasional. Atau pengalaman apa saja, yang sudah di kerjalan sehingga bisa mencapai level Nasional hingga Internasional ?

Saya berusaha belajar kepada para fotografer dari lokal dan internasional serta serta berkolaborasi dengan orang orang keren yang juga humble serta baik hati. Saya berkolaborasi dengan designer-designer ternama : Whulyan Dressmaker adalah salah satu rekan bisnis yang selalu memberikan motivasi untuk maju.

Marta Jazira wedding, Alfathar wedding, Ajeng sekarini, Pithano, Alfarizi, frame photo, bang Fajar Kristianto, Jowin Singapore photographer, David from Malaysia dan Edgard Cheng serta dan banyak nama lain yang selalu mensupport saya sampai kepada titik ini.

Terimaksih banyak atas semuanya dan ini bukan pencapaian terbaik saya. Masih terus berusaha lebih keras lagi dan selalu belajar agar jadi yang terbaik.

Itulah secuil kisah dimana jika kita bisa mecintai sepenuh hati dengan apa yang kita kerjakan, pastinya akan membuat kita semakin kokoh dalam menjalani dunia bisnis yang tentunya mengalir ke arah kesuksesan. Thanks πŸ˜‰

2 komentar

Tinggalkan Komentarnya,kawan!!