Safety Riding Danger Prediction, wajib di miliki para Bikers

Diposting pada

OtoBeken –Β  Berkaca dari sebuah kejadian dijalanan raya, memang sebagian besar melibatkan para pengendara motor R2 atau bisa disebut Bikers. Disalah satu acara zoom meeting bersama dedengkotnya safety riding MPM Honda Jatim (Cak Dimas, yang jadi pemenang kompetisi Instruktur Safety Riding di Jepang), OB mendapatkan pengalaman yang sangat bermanfaat. Terutama bagi pengendara kendaraan jalan raya yang sedang memegang kendali pengemudi, baik itu kendaraan R2 ataupun R4 dan lebih. Namun kali ini kita membahasnya khusus untuk para Bikers atau pengendara R2.

Apa itu Danger Prediction, mungkin masih banyak yang asing? Atau malah justru sudah menguasainya sejak lama, namun kali ini OB akan share kepada kawan-kawan pembaca yang masih awam apa itu Danger Prediction? So semoga saja penjelasan singkat ini bisa bermanfaat πŸ˜€ . Danger Prediction adalah sebuah cara menganalisa tentang bahaya yang ada disekitar kita saat berkendara, baik motor ataupun mobil dan kendaraan lainya. Mungkin hal ini sangat minim sekali dikuasai oleh para Bikers, jadi agar lebih aman dalam berkendara so pastinya kita wajib menguasai yang namanyaΒ Danger Prediction.

Untuk mekanismenya, bisa disimak dalam skema diatas ini. Identifikasi adalah urutan pertama, yang mana ini bisa disimpulkan adalah sebuah pandangan. Nah, pandangan tentunya melibatkan tugas utamanya dengan Mata. Makanya di slide berikutnya nanti, ada something yang membahas lebih dalam tentang sebuah pandangan atau kemampuan mata dalam mengirimkan pesan kepada otak untuk membuat keputusan dan reaksi, ketika ada analisa bahaya di depan atau sekitar kita saat berkendara.

Ketajaman mata memang sangat berperan sangat penting, jadi bisa dilihat tabel diatas ini. Ketika kita berkendara dengan kecepatan tingkat masing-masing, tentunya ketajaman mata juga akan berkurang seiring dengan kecepatan yang semakin meningkat,Β  kesimpulannya ketika kita berkendara semakin speed tinggi artinya pandangan kita akan menurun ketajamannya.

Lebih jelas lagi ada gambar diatas ini, yang menjelaskan lebih detail. Nah, dengan demikian jika kawan-kawan mengendarai dalam posisi speed tinggi, so wajib memahami jika luasan visual pandangan kita semakin sempit. Jadi wajib menguasai keadaan disekitar, reaksi yang dipersiapkan artinya harus lebih singkat lagi waktunya πŸ˜‰

Nah, selain speed tinggi tadi yang sangat berpengaruh terhadap pandangan. Ada lagi gangguan-gangguan yang juga ditimbulkan oleh lingkungan sekitar, selain kecepatan kendaraan yang kita pacu tadi. Yakni salah satunya adalah tentang penglihatan yang terganggu akibat cahaya lampu kendaraan dari lawan arah, Sudah dijelaskan di slide atas tersebut, jika setiap umur memiliki tingkatan yang berbeda pula. Apalagi yang sudah berkacamata, so disinilah peran penting kesadaran kita untuk memahami diri sendiri. Kita tergolong yang masih muda, atau tua, atau setengah matang πŸ˜†

Untuk bahaya sendiri ada 3 tingkatan, bisa dilihat pula di slide atas ini. Memang beragam sangat tingkat bahaya dijalanan, terutama memang kita di jalanan itu tidak sendirian tentunya πŸ˜† Jadi tingkat bahaya bisa dibuat atau datang darimana saja, so disinilah wajib bagi pengendara yang harus mampu menguasai keadaan disekitar kita. Selama ini kita pasti sering dengar istilah ” Blind Spot “, nah blind spot ini seringkali menjadi penyebab kecelakaan. Jadi dibawah ini ada slide menjelaskan tentang blindspot πŸ˜‰

Nah, digambarkan dengan jelas posisi yang bisa dinamakan BlindSpot (area B). Area inilah yang wajib kita hindari saat kita berdampingan dengan kendaraan yang lebih besar daripada kita gunakan. Karena diposisi inilah kita tidak terlihat oleh kendaraan yang lebih besar disamping kita, jadi wajib hindari yang namanya Blindspot.

Kesimpulannya : Kita wajib memhami tentang kemampuan kita dalam memandang, artinya seberapa kemampuan mata kita saat berkendara itu bisa bekerja maksimal. Jadi misalkan ketika lelah, ketika malam hari, ketika terkena sorotan lampu kendaraan dari lawan arah. Itu harus menjadi perhatian khusus, karena dari pandangan (identifikasi) semua berawal untuk menghasilak keputusan dan sebuah tindakan untuk menghindari bahayan yang ada. Thanks πŸ˜€

Tinggalkan Komentarnya,kawan!!