PotretBikers.com – Memang paling bahaya jikalau kita sedang berkendara di jalanan yang memiliki kontur tanjakan dan turunan tajam, terlebih jika kita menggunakan motor matic yang secara alamiah tidak ada atau minim engine brake. So harus full menggunakan rem depan dan belakang, meskipun sejatinya matic tetap bisa engine brake namun di RPM tertentu. Karena itulah seringkali ada yang jatuh sampai dengan rem yang tifak berfungsi dengan baik. Hal ini bisa menjadi pelajaran bahwa berkendara tak sekadar gas-rem, namun ada tekniknya.
” Untuk menghindari risiko terjadinya kecelakaan, perhatikan dulu cara berkendara di beberapa model jalan, seperti tikungan, turunan, serta tanjakan. Jalanan yang menanjak tentunya memiliki kondisi teknik tersendiri untuk dapat melaluinya. ” kata Hari Setiawan selaku Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim.
Apabila akan melakukan perjalanan di medan pegunungan yang memiliki tanjakan dan turunan curam, hal yang pertama harus dilakukan tentu saja memastikan komponen rem dalam kondisi optimal. Apa saja yang perlu dilakukan ?
- Ketika melewati jalan menanjak tentunya kendaraan berada pada posisi melawan gravitasi. Untuk itu pergunakan persneling rendah untuk tipe motor manual agar mendapatkan tenaga yang cukup untuk melibas jalan menanjak. Sedangkan untuk matik, buka gas dengan cara bertahap untuk mendapatkan tenaga maksimal.
- Gunakan rem belakang apabila akan berhenti pada kondisi jalan menanjak untuk mencegah motor bergerak mundur dan selalu jaga jarak aman antar kendaraan saat berhenti di tanjakan.
- Perhatikan area blind spot dengan kendaraan sekitar maupun di area ujung jalan menanjak dan usahakan untuk tidak menyalip di jalan menanjak, jika memungkinkan untuk menyalip, pastikan kondisi sekitar sudah benar-benar aman. Ini karena jarak pandang yang terbatas terhadap kemungkinan adanya kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Dan hanya gunakan lajur kanan untuk menyalip kendaraan di depan serta selalu yalakan lampu sein untuk memberi tanda pengendara lain.
” Bunyikan klakson untuk memberi tahu keberadaan kita kepada pengendara yang akan disalip. Ini penting dilakukan karena terdapat beberapa area blind spot yang membuat keberadaan kita sulit terlihat pengendara lain. ” tambah Hari.
Saat melewati jalan turunan gunakan rem depan dan belakang secara bergantian. Penggunaan salah satu rem saja sangat tidak disarankan karena adanya sistem pengereman yang tidak maksimal dan bisa mengakibatkan terpeleset.
Terakhir, yang terpenting adalah selalu berkonsentrasi penuh saat berkendara dan gunakan perlengkapan berkendara yang lengkap. Thanks, semoga menginspirasi 😉
1 komentar