Mitos Atau Fakta, jika cuci motor keadaan panas mesinya tidak baik? Ini penjelasan Yamaha STSJ

Diposting pada

OtoBeken –  Mungkin masih menjadi beberapa pertanyaan yang lazim mendarat di benak kita, jika ada yang cuci motor dalam keadaan masih panas itu tidak baik. So kali ini ada penjelasan dari ahlinya bidang permotoran, so biar gamblang bagaimana sejatinya jika kita sedang mencuci motor dalam keadaan mesin masih panas? Ada beberapa hal yang harus dipahami sebelum pemilik kendaraan mencuci kendaraan. Seperti mencuci motor dalam keadaan mesin masih panas tidak direkomendasikan. PT. Surya Timur Sakti Jatim atau Yamaha STSJ selaku main dealer motor Yamaha area Jawa Timur, Kalselteng, Kaltim, dan Nusa Tenggara membenarkan hal tersebut. Pasalnya, mencuci motor dalam keadaan mesin panas bisa berdampak buruk bagi kendaraan.

Didalam komponen sepeda motor, ada yang namanya struktur karbon. Kalo kena panas dan air secara bersamaan, struktur karbon tersebut bisa berubah jadi lebih padat dan berpotensi menimbulkan keretakan, ” tutur Ilham Wahyudi, selaku General Manager Service & Sparepart Yamaha STSJ.

Ketika bagian logam yang masih panas lalu disiram oleh air dingin, akan menyebabkan perubahan suhu yang drastis. Perubahan yang paling sering terjadi adalah lapisan krom mengalami kekuningan. Selain itu, hal ini mampu menyebabkan kerusakan pada area blok mesin. 

Guna menghindari kerusakan pada mesin sepeda motor, Ilham menyarankan setidaknya tunggu hingga suhu mesin kembali normal (tidak dalam keadaan panas) sekitar 10-15 menit. Langkah tersebut akan mengurangi risiko kerusakan pada kendaraan. So sekarang sudah paham kan? Jadi disarankan untuk mendiamkan motor dalam keadaan mesin mati, ±10-15 menit, barulah kita bisa mencuci dengan aman. Thanks 😀

Tinggalkan Komentarnya,kawan!!