OtoBeken – Dunia pendidikan memang wajib untuk selalu diperhatikan,pasalnya semua kehidupan diawali dengan dari dunia pendidikan untuk bisa menghadapi dunia lebih baik. Maka dari itu Komitmen PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dalam memajukan pendidikan vokasi khususnya dunia Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) secara aktif dan konsisten terus dilakukan. Program “SMK Binaan Yamaha” adalah bukti nyata kontribusi Yamaha kepada masyarakat Indonesia. Lebih dari 3.500 lulusan SMK telah mendapat pelatihan teknologi otomotif Yamaha melalui program ini.
” Program SMK Binaan Yamaha sebagai bagian dari CSR (Corporate Social Responsibility) sudah dilaksanakan sejak tahun 2003 hingga saat ini. Program ini untuk mempersiapkan siswa dan siswi SMK siap pakai di dunia kerja dan kewirausahaan, melalui standarisasi kurikulum Teknik Sepeda Motor sesuai kurikulum Yamaha Technical Academy. Ini selaras dengan perkembangan industri sepeda motor terkini dan mengacu pada Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang saat ini sedang disusun, sehingga mampu mengurangi kesenjangan dunia pendidikan dan dunia industri,” jelas Hendra, Manager Education PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Kesuksesan program “SMK Binaan Yamaha” menjadi dasar dibukanya Kelas Khusus Yamaha di 54 SMK di Indonesia. Kelas Khusus Yamaha memiliki kompetensi keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor. Baru-baru ini dilakukan pada Selasa 7 Mei 2024, PT. YIMM meresmikan Kelas Khusus Yamaha yang kini sudah terdapat pada SMK Kusuma Negara Kertosono di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Dengan demikian SMK Kusuma Negara Kertosono sudah menggunakan kurikulum yang tersinkronisasi dengan Yamaha.
Pada program ini, Yamaha memberikan kurikulum, sarana dan prasana teknologi otomotif kepada SMK untuk diajarkan kepada siswa-siswi Kelas Khusus Yamaha. Melalui pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh Yamaha diharapkan terjadi sinergi antara kurikulum yang diberikan di SMK dengan kebutuhan di industri nyata.
Acara peresmian Kelas Khusus Yamaha SMK Kusuma Negara Kertosono dihadiri oleh Kadis Pendidikan dan Kebuyaan Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Dr. Aries Agung Paewai, S.STP, M.M, PJ Bupati Kabupaten Nganjuk yang diwakili oleh Sri Handoko Taruna, S.STP, M.Si, Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur wilayah Nganjuk yang diwakili oleh Dra. Evi Dwi Widajanti, M.M, mantan Bupati Nganjuk Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, S.E., S.H., M.M., MBA, Sekolah Mitra Yamaha se-DDS Madiun Kediri, perwakilan dealer Yamaha se-Kabupaten Nganjuk, Kepala SMA-SMK se-Kabupaten Nganjuk serta mitra Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) lainnya.