Baru pertama kali ini naik Bus, dari Surabaya-Malang-Blitar. Setelah pasca turunya harga BBM di Indonesia, pada beberapa tempoe lalu. Namun untuk Surabaya – Malang, masih saja Rp.15000,-/orang(AC non Patas). Namun untuk Malang – Blitar, sudah diturunkan harganya. Yang dulunya Rp.20.000,-/orang(nggak ada AC), kini balik lagi ke Rp.15.000,-/orang.
Kemarin PB bayar dengan uang Rp.20.000,- dikasih kembalian Rp.5000,- so berarti, sudah menurunkan harga tarifnya. Yang tempoe lalu waktu kenaikan harga BBM, sempat memposisikan diri tarifnya Rp.20.000,-/orang.
Ya gini ini yang bisa disebut “GOOD JOBs” ketika BBM naik, ikutan naik itu hal biasa. Namun kalau turun ya harusnya turun juga, tapi tidak terjadi pada tarif makanan. Ambil contoh saja harga Nasi Goreng, waktu BBM naik. Harga otomatis ikutan naik, namun pas turun harga BBM. Para penjaja NasGor, ogah-ogahan turun harga. Hahahaha…memang inilah Indonesia, negara yang unik tempat saia bernaung. Thanks 😀
Posted from WordPress for Android Samsung Galaxy V
bus punya pak haji sulit turun harga 😆
Hahahaa….gitu yaaa 😉
mantep euy ada penyesuaian 🙂
http://ndesoedisi.com/2015/02/12/info-kehilangan-motor-cbr-repsol-b-3989-kli/
Iyap betul…mayan ada penyesuaian 😉
tumben nih, pasti ada sweeping harga sampai disesuaikan. Kapan2 naik bus lagi…
Bisa jadi…tapi malang-SBY sama saja, baik patas/biasa