Kemarin tgl.15 Mei 2015 PB ke Blitar buat perpanjangan SIM A, yang akan habis di bulan Mei 2015 ini. Terpaksa pulang ke Blitar karena sudah 2x di tolak dalam berusaha perpanjangan di Kota Sidoarjo dan Surabaya. Padahal kalau menurut info yang pernah beredar, jika perpanjangan SIM akan bisa dilakukan di Surabaya meskipun KTP luar kota. Namun ternyata alasan beberapa petugas, akan dimulai pada bulan Juli 2015 nanti. Hemss….sungguh menyedihkan π Pasalnya biaya (PP) ke asal KTP dan waktu yang digunakan, sungguh menyita banyak pengorbanan π Ya ujung-ujungnya biaya membengkak 3x lipat π
Datang ke Polres Kab. Blitar pada pk.07.00wib, karena menurut beberapa info kawan dan keluarga di Blitar sana. Harus berangkat pagi-pagi bener biar bisa mendapat nomor antrian lebih awal, ternyata sama saja dan tetap tertahan dengan beberapa antrian yang sudah melanjutkan proses dari kemarin π . Serta yang lebih menjengkelkan lagi, ternyata suatu badan pengecekan kesehatan (salah satu syarat mutlak pengurusan SIM) buka kiosnya pk.07.35wib π
Langkah-langkahnya Sebagai berikut :
- Siapkan KTP asli & SIM lama asli, untuk di fotocopy sebanyak 5 lembar (tukang FotoCopynya sudah hafal) dan dimasukan kedalam map yang telah dijual oleh kios fotocopy tersebut. Total biaya Rp.5000,-(Map & FotoCopy)
- KTP Asli disimpan dan SIM asli dilampirkan (sesuai gambar diatas), Sampul Map jangan lupa di isi biodata lengkap. Serta Isian biodata yang ada pada lampiran fotocopy sebanyak 5 lembar tadi (Nama Ayah & Ibu,Tinggi Badan, Sekolah).
- Setelah itu cari keterangan kesehatan di samping Polres Kab. Blitar, dengan syarat hanya ditanyai huruf/test mata. Dengan Biaya Rp.20.000,-/sekali test.
Setelah semua persyaratan lengkap, dan juga sudah mengisi beberapa biodata di lampiran diatas. Langkahnya berikutnya :
- Masukan Map dan perlengkapan ke Loket no. 2, karena PB mengurus perpanjangan. Tunggu lagi hingga dipanggil petugas, jadi perhatikan terus suara pengeras yang ada.
- Isi biodata lengkap di formulir yang diberikan oleh loket no.2 dengan contoh ada di meja depan ruangan Pencari SIM Polres, dari loket no.2 didapat kwitansi setoran biaya dan pengisian biodata. Isilah secara lengkap, lalu masukan lagi kedalam map tadi dan serahkanΒ lagi ke loket no.3
- Setelah itu nunggu lagi untuk dipanggil petugas, panggilan kali ini langsung dari loket no.4 (Loket Pembayaran BRI). Untuk biaya yang dibayarkan perpanjangan SIM C Rp.75.000,- sedangkan SIM A Rp.80.000,-. Setelah membayar, kwitansi yang telah kita isi tadi dikembalikan pada kita dengan sudah ada nomor antrian (perhatikan nomor tulisan tangan dengan spidol merah/warna lainya) itu merupakan nomor antrian proses foto & sidik jempol. Yang nantinya diserahkan ke petugas foto, lalu selesai itu kita menunggu panggilan dari loket no.5.
- Kalau sudah dipanggil dari loket no.5 (pengambilan SIM), berarti SIM sudah jadi atau juga bisa hanya diberi keterangan sudah mengurus SIM(jika ada kendala) π
So jangan terpana oleh bujukan dan rayuan Calo, ketika kita datang keTKP. Pasalnya ketika kita mau parkir atau masih mau fotocopy saja, sudah ditawari oleh beberapa calo dengan iming-iming tinggal foto&jadi. Jalani saja sendiri, lebih murah dan hasilnya sama saja tetap mengantri juga kok π . Hehehe, thanks…semoga menginformasi π
terbaik
ijin share gan
http://ongolongol.com/2015/05/19/kawasaki-h2r-mengalahkan-bugatti-veyron/
monggo,lik π
om nitip bikinin sim b2 umum dong,. π
Nah saya jadi CALO lak gitu malahan π
kalo perpanjang sim lebih praktis di mobil sim keliling. seminggu lalu saya juga parpanjang, nggak ada tes kesehatan. habisnya 95ribu plus beli map 5ribu.
Iya, tapi pas saya proses perpanjangan. Mobil SIM KELILINGnya malah parkir disebalah, hahaha π #pas nggak operasi π
Baca berita di wak haji untuk SIM online katanya juli ya?
Makane kemarin pulkam perpanjang SIM C cm 104 rb… tp ya itu habisnya bisa 17 x lipat, hehe…. bonus ketemu sanak saudara
wich, 17x lipat….saya alhamdulillah, masih 3x lipat saja π
diperpanjang jadi berapa meter om gesang?
sampai 2020,om…. π