Sudah agak lama sekali tidak menyentuh blog, sudah 6hari lalu telah sibuk dengan job kecil pemotretan product baju. Yang mana terlalu menyita banyak waktu untuk tidak bisa ngeblog, so hari ini baru bisa menikmati blog kesayangan. Mungkin sudah pada tahu dong, jika makanan khas Surabaya adalah “Lotong Balap“?? Menurut sumber wikipedia ”Β Menurut cerita dahulu lontong balap masih dijual dalam kemaron besar yang terbuat dari tanah liat yang dibakar, yang berat dan dipikul keliling kota. Kemaron besar yaitu wadah terbuat dari tanah liat (dibakar menjadi warna merah bata). Karena bobot kemaron yang berat, sekarang tempat ini diganti dengan panci yang terbuat dari logam. Para penjual lontong balap ini, untuk berebut pembeli di perjalanan dan pembeli di pasar berjalan cepat-cepat menuju pos terakhir di Pasar Wonokromo, dari jalan cepat ini menimbulkan kesan berpacu sesama penjual (dalam bahasa Jawa: balapan), dari balapan ini kemudian dikenal dengan nama lontong balap.“
Untuk Seporsi di atas tersebut, dihargai Rp.12.000,-/piring, namun belum termasuk makanan pendampingnya. Yaitu Sate kerang, yang merupakan sebagai menu pendamping yang kalau di beberapa penjual di kasihkan secara gratis (bonus). Namun tidak untuk langganan PB ini, sate kerang dijual terpisah dengan harga Rp.12.000,-/10tusuk.
Mungkin buat yang sudah asli Surabaya, atau memang pendatang namun sudah lama tinggal di Surabaya. Pastinya akan mengenal tempat ini, dimana sangat terkenal banget. Di dekatnya BG Juction – Mall(Jl. Kranggan / Depan Eks. Bioskop), buat traveler yang yang kebetulan masih mau datang atau sudah di Surabaya namun masih bingung mencari makanan khas yang unik. Silahkan datang di alamat dibawah ini :
Buka setiap hari, mulai dengan pk.10.00wib s/d pk.22.00wib. So kalau lebih cocoknya sebetulnya menu ini di nikmati pagi hari, atau juga bisa pas malam hari jika ingin menu berkuah dan pedes-pedes.Dijamin makclessss...sebetulnya banyak banget yang jualan “Lontong Balap” ini, bahkan ada beberapa hotel di Surabaya yang menyediakan menu seperti ini atau mungkin juga restoran. Namun jika memang yang masih asli tradisional, ya disini ini lebih cocok dan bukanya sampai malam. Thanks π
sedap, cobain semanggi juga π
https://siraya96.wordpress.com/2015/08/02/jika-new-vixion-advance-lagi-diet/
Semanggi…ada dimana,om?
penjualnya nomaden mas, biasanya mbah-mbah yang jual sambil jalan, biasanya di unair kampus b ada.
Owch…yg digendong itu ya, kayar pernah makan. .agak lupa π
iya mas, ada juga yang disunggi (ditaruh diatas kepala)
Nah ya itu yg unik…sambil tolah-toleh, nggak jatuh tu…xixixii
Racing Long Rice… Makanan murah meriah di sby….
Hehehe..betul sekali, namun tergantung depotnya mas…kalau yg udah legenda gini, nggak terlalu murah juga π
Ortu temanku ada yang jual di daerah tugu pahlawan…. Aku kalau nitip harga 7000 tapi porsi super jumbo…. Kalau hari minggu bisa menghabiskan kecambah sampai 2 sak kalau jualan
Woch…perlu diCoba nich,mas. Nice info bangetss… π
Oke…