Samosir – agak terlanjur telat artikel ini, namun tak apalah. Yang terpenting tetap di share dan bisa disajikan buat kawan-kawan pembaca, ย Masih sambungan dari artikel sebelumnya “Datsun Risers Expedition hari pertama, menuju Sipiso-Piso Waterfall & Pulau Samosir โ Danau Toba” namun kali ini menguak lebih dalam tentang indahnya Danau Toba dan juga Pulau Samosir. Sudah pasti terkenal seantero jagad dong, dimana Danau Toba juga termasuk danau terbesar di Asia Tenggara. Sungguh nikmat yang luar biasa, PB berserta rombongan Risers 1 bisa mampir ke danau Toba. Dihari kedua dalam acara Datsun Risers Expedition 4 etape 2 (Medan – Riau), memang lebih banyak mengulas danau Toba dan sekitarnya. Apa saja yang indah, yuks simak photo-photo sederhana dibawah ini ๐
Ketika bangun tidur dipagi hari, suasana penginapan yang memang berada di Pulau Samosir dan diberi nama “Samosir Villas Resort – Danau Toba” benar-benar berlokasi di bibir tepian danau Toba. Sehingga begitu membuka mata dan keluar dari kamar hotel, langsung disambut indahnya hamparan danau Toba yang saking luasnya berasa di pinggiran pantai. Saking luasnya area wisata Danau Toba ini sebetulnya tak cukup, jika hanya satu hari saja disini. Namun karena memang perjalanan untuk route Datsun Risers Expedisi ini masih jauh, so makanya banyak yang di skip untuk wilayahnya. Lanjutlah kita mampir di Situs peninggalan kerajaan “Huta Siallagan” ย yang tak jauh dari penginapan, sekitar 15menit perjalanan sudah sampai.
Kerajaan Huta Siallagan ini merupakan situs kerjaan yang masih dilestarikan, sebetulnya banyak banget di tanah Batak ini kerajaan berdiri. Namun hanya sekitarย ยฑ4 kerajaan saja yang masih dilestarikan keberadaanya, salah satunya adalah ya “Huta Siallagan” ini. Disini lebih terkenal adalah adanya situs batu kursi Raja Siallagan. yang hingga kini masih kokoh berdiri di tempatnya. Kalau ada pernah dengar patung bisa joged, atau si gale-gale. Ya disinilah tempatnya, memang luar biasa PB bisa jalan-jalan membuktikan indahnya Indonesia tercinta ini.
Perjalanan dari Kerajaan Huta Siallagan dilanjutkan menuju Lumban Julu, yang dimana berjarak sekitarย 1,5ย jam’an dengan melalui penyebrangan kapal very. Kami para rombongan Risers menyepatkan diri untuk sekedar berbagi dalam gerakan CSR, dengan cara memberikan sedikit bantuan beberapa ratus buku untuk SD 173684 Lumban Julu. Cukup lumayan lucu juga, nama sekolahnya cukup panjang “173684”. Beda dengan Sekolah-sekolah di Jawa Timur, paling cuma menggunakan 1-9 saja.
ย
Setelah melakukan CSR di SDย 173684 Lumban Julu,ย perjalanan dilanjutkan menuju Padang Sidempuan. Yang masih cukup panjang untuk ditempuh, waktu itu para Risers sampai di Hotel Mega Permata – Padang Sidempuan masih menghabiskan sekitar 5jam perjalanan. Dengan menempuha route yang cukup extreem, bahkan mobil Risers 1 sempat menyenggol hewan. Entah apa, sepertinya kucing. Cukup seru memang, kalau perjalanan malam tiba. Seperti sedang berkejaran dengan waktu, bukanya apa-apa. Namun kalau waktunya malam, sudah pada buru-buru ingin sampai Hotel dimana kita menginap. Hehehe….sampai sini dulu, cerita di hari kedua. Next, perjalanan ke Pekanbaru. Thanks ๐
wakss apik-apik ya.. mungkin kalo kemaren di medan jadwal lebih bebas bisa gini juga.. ๐
http://dolanotomotif.com/2015/10/23/bus-puspa-jaya-mitra-perjalanan-darat-20-jam-lampung-jogja/
Hahaha…kita emang keMedan, diajakin bebaskan sejanak dari rutinitas yang ada ๐