Surabaya – Muncul pertanyaan dari asistent PB yang kesehariannya memang menggunakan kendaraan New Honda Vario eSP 110 Fi keluaran 2016 awal, dengan type advance Matte Grey. Bisa terhitung, baru saja genap 1 tahunan lebih dikit. Makanya ada pertanyaan darinya, ” Kok masih segini, sudah putus…??” padahal nggak pernah pakai jalan jauh-jauh, paling cuma 1x kalau nggak salah untuk ke Surabaya-Blitar. Sedangkan aktifitas keseharianya nggak pernah jauh-jauh, paling cuma ke kost’an – Bandara sehari-hari. Ya sekitar 5 km’an konsumsinya perjalanan sehari-hari, dan tentu saja nggak pernah high speed. Namanya juga cewek, paling mentok yang ±70kpj saja. Mungkin ada pertanyaan yang sama dengan demikian dari kawan-kawan lainya, so PB coba berbagi solusinya 😉
Otomatis dong, solusinya adalah diganti dengan kabel speedometer New Honda Vario eSP 110 Fi yang baru juga 😆 dengan kode KVB dan dihargai Rp.23.000,-/unit, yaiyalah masa’ mau disambung pakai lem besi kawan 🙄 😆 So beli saja langsung di toko spare part terdekat, atau juga kalau masih buka beli di AHASS terdekat. Soalnya pas putus sudah malam kaya kajadian PB ini, tentu saja kalau AHASS kan sudah tutup 😆 .
Pertama-tama lepaskan semua spion kanan-kiri dengan kunci pas 14, melepasknya spion New Honda Vario eSP 110 Fi paling mudah. Karena tidak menggunakan nut tambahan, jadi langsung bisa dilepas ketika nut 14mm sudah kendur. Lalu dilanjutkna engan melepas beberapa baut yang ada pada cover atas depan ini, perhatikan gambar dibawah 😉
Memang yang di cover atas cuma ada 4 biji saja (perhatikan lingkaran merah diatas), namun untuk menggantikan kabel speedometer New Honda Vario eSP 110 Fi cukup sulit ketimbang beat fi. Pasalnya pas diarea leher, sangat ngepress sekali dengan cover headlamp yang sekaligus juga cover depan bawah. So lebih amanya, menurut saran PB harus di lepas semua. Karena kalau dipaksa langsung di culik lewat cover atas saja yang dilepas. Akan rentan menggores cat, kecuali sudah ahli 😀 sekelas mekanik AHASS. Beda cerita, hehehe 😉 So setelah terlepas, taraaa…… 😆
Tinggal gunakan tang jepit, untuk melepas baut kabel speedometer yang nempel di area speedometer (gambar lingkaran dalam photo diatas). Untuk pemasangan juga sesuai arah jarum jam, dan jangan lupa di kencangi sekalian ya. Daripada ditengah jalan tiba-tiba mati, karena hanya lupa ngencangin bautnya. Jadi membongkar seluruhnya lagi dong 😆 sering dulu PB alami hal-hal yang demikian, dikiranya putus kabelnya, ternyata cuma lepas bautnya saja 😆
Untuk area konektor bawah, yang nempel di as roda ban depan. Cukup mudah untuk melepaskanya, gunakan saja obeng (-) untuk menekan klipnya kedalam. Sembarai ditarik keluar kabelnya (perhatikan photo diatas), untuk memasangnya juga tinggal dorong kedalam hingga klik bunyinya 😉
Kesimpulanya, tidak semua kabel speedometer memiliki ketahanan yang sama, seperti klaim yang biasa di dengar, misal rata-rata mampu bertahan sampai ± 20.000km. Namun tiba-tiba masih 12.613 km sudah putus, kaya kejadian ini. Itu hanyalah gambaran saja, karena ke awetan spare part tergantung amal dan perbuatan pemakaian, kondisi area, cuaca, dan sebagainya. Banyak faktor yang mempengaruhi ketahanan semua spare part, kemungkina beberapa kali New Honda Vario eSP 110 Fi milik asistent PB ini digunakan untuk menyeberangi banjir. Yang mana akhir-akhir ini sering terjadi di Surabaya, dan sekitarnya. Apalagi area by pass Juanda, hujan lebat 1 jam’an saja sudah menggenang dimana-mana 🙁 . Sekian info sederhana ini, semoga bisa menginpirasi. Thanks, kawan 😉
Kalo kabel speedometer putus apa lampu MILnya nyala om..punya saya MIL kedip 11 kali kunci kontak dol dan spidometer tidak jalan
Gak jalan ada kedipan seinget sayah 😉