Sidoarjo – Seperti biasa hampir setiap weekend nganterin ayang mamih untuk beli tiket di stasiun KA Gedangan – Sidoarjo, namun kali ini ada yang menarik untuk PB penasaran mencobanya. Yaitu kios Bakso baru ( sepertinya ) karena selama ini jarang melihat yang ini, dengan nama Mbak Yuliee. Ada menu yang cukup menarik, karena selama jadi trend PB belm pernah membahas soal Bakso beranak. Nah, karena itulah pensaran untuk mencicipinya 😆
Memang kala itu ada beberapa pilihan pentol beranak, ada yang isi cabe katanya ( untuk pecinta pedas ). Kebetulan PB tak begitu suka yang over pedas, so memilih yang pentol beranak isi telor puyuh. Awal mula bayangan sich, kirain isinya adalah telur puyuh semua. Ternyata tidak begitu, telor puyuhnya cuma satu biji dan lainya adalah pentol kecil-kecil. 😆
Untuk soal harga cukup Rp.13.000,-/Porsi ( seperti gambar diatas ). Soal rasa masih bisa terbilang standart saja, tidak begitu istimewa. Kemungkinan memang masih baru, bisa jadi masih try production. Apalagi kuahnya entah kenapa, kok saat itu terasa cuma seger saja. Tidak begitu seperti bakso-bakso tradisional, yang memiliki ciri khas kaldu sendiri. Mungkin next time, sembari berjalan akan menemukan cita rasa yang beda. Wait & See…. 😉
Karena pas makan Baksonya siang bolong, so memilih minum dengan Es Cincau. Yang dalam benak jikalau dinikmati siang hari gini, pastilah manis-manis seger gitu dech 😉 Lagi-lagi kali ini cukup harus menerima kenyataan. Ternyata Es Cincaunya kurang begitu manis, bahkan justru malah ada condong rasa ke asam-asaman gitu. Entahlah, kenapa kok begitu. But, buat kawan-kawan jangan takut untuk mencobanya ya, Kali saja memiliki pengalaman berbeda. So bisa share lagi dalam kolom komentar dibawah ini, Thanks. Semoga menginformasi 😀
