Surabaya – Sudah lama tak mengulas soal kuliner, nah kali ini ada kesempatan yang tak disia-siakan oleh PB. Ada ajakan dari kawan-kawan Blogger yang tergabung di Blitz Community, untuk menghadiri acara mencicipi menu dari Pempek Farina. Memang sudah pada tahu dong, kalau outlet resminya Pempek Farina, ada dimana-mana terutama di mall-mall Surabaya ini. Kali ini menikmati menunya di outlet Pempek Farina yang berada di Jl. Rungkut Asri Barat XII no.13 – Surabaya. Yang dulu terkenal denan rawon wongso – rungkut, nah tempatnya ada disini.
Mengenal sejarah Pempek Farina,
Pempek, merupakan makanan khas dari Palembang yang banyak sekali peminatnva, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Penjual pempek pun bermacam-inacam mulai dari gerobak kaki lima, gerobak keliling, bahkan ada rcstoran khusus untuk menikmati makanan yang terbuat dari ikan tenggiri dan tepung kanji ini. Selain bisa didapatkan di kota asalnya, pempek juga bisa dinikmati di kota-kota lainnya. Di Surabaya, ada salah satu produsen pempek yang cita rasanya tidak perlu diragukan lagi yaitu Pempek Farina. Berawal dari pedagang kaki lima pada tahun 1994, kini Pempek Farina sudah menjadi yang terdepan dalam kancah kuliner di Indonesia.
Pempek Farina pertama kali berjualan pada tahun 1994 dengan gerobak kaki lima di pinggir jalan Tidar Surabaya. Setelah itu pada tahun 2007, Pempek Farina mulai berjualan di mall- mall di Surabaya dan semakin digemari karena kualitas produk dan pemilihan bahan baku yang tepat. Untuk memperluas pasar, Pempek Farina mulai berjualan dengan konsep restoran. Cabang pertama dibuka pada tahun 2009 di Jalan Nginden Surabaya. Hingga tahun 2017, Pempek Farina telah memiliki lebih dari 20 cabang dan kini juga membuka peluang franchise produk yang terjamin kualitasnya.
Hari ini PB mendapatkan kesempatan untuk mencicipi 2 menu sekaligus, yang mana pertama adalah dengan menu Tekwan. Tekwan sendiri memang masih juga makanan khas daerah Palembang, yang mana terbuat dari campuran daging ikan dan tapioka, yang dibentuk berupa bulatan kecil-kecil, dan disajikan dalam kuah udang dengan rasa yang khas. Biasanya pelengkap tekwan adalah sohun, irisan bengkoang dan jamur, serta ditaburi irisan daun bawang, seledri, dan bawang goreng. Tekwan berasal dari kata “Berkotek Samo Kawan”, yang dalam bahasa Palembang artinya duduk mengobrol bersama teman. Rasanya seger banget, yang notabene PB bisa dibilang dulunya vegetarian tadi ketika menikmati Tekwan di Pempek Farina . Begitu bisa menikmati dan yang berkesan, bau amisnya bisa dikatakan hilang. So PB dengan lahap, bisa menikmati Tewan kali ini 😉
Untuk menu kedua adalah Pempek itu sendiri, yaitu Pempek Kapal Selam. Sudah pada paham dong, apa itu Pempek ? Nah ini adalah menu andalan yang ada di Pempek Farina. Untuk rasa memang sangat mantab, yang notabene PB sering makan Pempek di beberapa tempat. Memang Pempek Farian kali ini memiki rasa yang berbeda, cukup nyaman dan nikmat di setiap gigitan yang ada. Untuk rasa over all bener-bener mantab, namun hanya pesan saja buat yang gak begitu doyan pedas. So sebelum makan, cicipin dulu apakah sudah pas pedasnya ataukah kurang pedas.
Mungkin yang malas keluar, atau sedang ada acara besar dengan keinginan memasukan menu pempek jadi pilihan di dalam pesat. Bisa hubungi nomor yang tertera ditas ini, jadi bisa tanya – tanya harga atau sekedar memesan tempat untuk pesat,dsb. Thanks, semoga menginformasi 😉
di rungkut ya? wih bikin ngiler. Ada mbak vicky juga ternyata
Betul di Rungkut, utaranya McD 😀
enaknya pempek wkwkwk
ijin
mbokoblog.wordpress.com/2018/01/26/pernah-gak-punya-pengalaman-sama-mekanik-yang-nyebai-dan-sok-tau/
Enak banget 😀
Biasanya makan empek-empek yang di pinggir jalan, belum pernah makan yang di restoran seperti ini
Sama,mbak….paling sering di penjual keliling di perumahan 😀