Surabaya – Kemarin pada tgl.08 November 2018 PB memenuhi undangan dari PT Triangle Motorindo sebagai Agen Tunggal Pemegang Merk VIAR, yang mana memang menjadi peserta dalam acara IIMS Surabaya 2018. Dalam acara ini Viar Motor Indonesia telah memperkenalkan motor terbarunya, yakni dinamai dengan Viar Vintech 200, yang mana memang mengusung mesin dengan kubikasi 200cc bertampang classic. PT. Triangle Motorindo, produsen kendaraan roda dua dan tiga, semakin kuat menunjukkan eksistensinya ke dunia otomotif tanah air. Indetik dengan inovatif dan atraktif, pada setiap produk yang diluncurkannya. Hingga, mampu menerobos ceruk pasar para penghobi otomotif, terbagi segmen adventure, real competition MX, bisnis, Hi Tech Motorcycle dan retro.
Di kesempatan emas special event Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, di Grand City, Surabaya, Viar kembali memperkenalkan produk terbarunya, dengan tema Retro berngaran VinTech 200 cc. Selain itu, juga ada Viar Q1 skutik listrik, Viar Cross X series, Cross X 250 EC, Cross X 250 ES, Cross X 250 SF (special frame), Cross X 200 cc GT, Cross X 200 ES, Cross X 150 cc, Cross X 100 Mini Trail dan Vortex 250 cc. Dan motor KARYA (Kendaraan Rakyat) R3. Sedangkan Viar Vintech 200 sendiri ini sebetulnya telah dikenalkan dalam acara GIIAS 2018 tempoe lalu di Jakarta, motor besutan Viar Motor Indonesia ini adalah mengisi sekmen Classic dengan mode caferacer. Ketimbang kompetitor yang dulu pernah ada sebelumnya, dari brand Jepang. Viar Vintech 200 memiliki keunggulan di dalam price, dengan hanya 21,5jt’an/OTR Surabaya dan sekitarnya. Tentu saja menarik market tersendiri, dengan kondisi ban yang sudah menggunakan ukuran besar layaknya motor-motor caferacer kekinian.
Viar VinTech 200 cc ( Sport Retro Fashionable )
Kalau Viar mendevelop kuda besi yang dituntut memiliki durability, agility dan bengal saja bisa, apalagi cuman sebatas sport retro. “Jadi, sudah ada modal basis kuat dan mental juara lebih dulu, saat Viar meluncurkan produk bertema retro kali ini, ” tegas jeck maulana sbg sales manager R2 sport dan trail viar.
Untuk VinTech kapasitasnya dipilih 200 cc, diklaim paling ideal saat dipakai kebutuhan metropolis dan luar kota, seperti perilaku bikers masa kini. “Mau clubing nongkrong dari cafe ke cafe sampai, memburu destinasi yang instagramable monggo, “tambah jeck yang menyatakan kalau Vintech telah diuji durabilitynya dengan riding sejauh 1.450 KM (Sumatera – Jawa) dan tak ada masalah bahkan performa mesin dan speednya stabil.
Untuk desainnya scrambler retro modern, mempresentasikan remaja modern yang ingin style retro, tapi dengan peralihan yang smooth. Sebab itu, secara desain berusaha memadukan dengan unsur modern dan atraktif.
Ciri khasnya, desain tangki masih dilengkapi tarikan garis elips dan coakan, sebagai penunjang aerodinamis saat kaki mendekap tangki. Jadi, inspirasinya dari desain tangki cafe racer yang murni dipakai balap. Nah, bedanya pada Vintech 200 cc, half fairing atau full fairingnya seakan dilepas dan menjadi naked.
Disini ada visi dan misi yang terselubung, yakni ingin merangsang bikers untuk berimajinasi saat modifikasi. Jadi, pada dasarnya VinTech 200 cc ini adalah sebuah retro yang fashionable. “Bahkan bisa juga untuk dikembangkan ke tema sport retro lain, seperti jap style, flat tracker, brat style atau yang lain, “urai jeck lanjutnya.
Untuk dimensi, cukup proposional pada wheel base 1290 mm cukup menunjang kestabilan saat touring, termasuk kapasitas tangki 15 liternya. Dan mesin menganut 4 langkah, Single Over Head Cam 2 katup, berpendingin udara. Suplai gas segar ciri khas retro, yakni karbu dan dilengkapi electric starter.
Untuk tapak kaki, kita sudah memberi opsi pemakaian velg depan 250-17 dan 300-17 belakang. Versi standar atau bawaan pabrik profil ban depan 90/90-17 dan belakang 120/80-17, jadinya tampil elegan. “Tapi, dengan basis velg yang sudah bertapak lebar, opsi untuk up grade profil ban lebihbesar khas retro, limitnya bisa sampai profil 110/70-17 dan 120/70-17 belakang, uria detail jeck.
Mengakhiri obrolan haris bilang bahwa selama event IIMS yang berlangsung 7-11 nov 2018, ada program khusus dan sangat special. Sales Program istimewa tersebut benar2 hanya berlaku selama pameran.
Untuk spesifikasi lengkapnya Viar Vintech 200, silahkan di raba-raba dalam photo diatas ini. So buat kawan-kawan pembaca yang penasaran dengan Viar Vintech 200. Segerakan untuk hadir di IIMS Surabaya 2018, karena disini ada unit test ridenya untuk Viar Vintech 200 yang bisa digunakan atau di eksplore sepuasnya di halaman hall Grand City Mall – Surabaya.
VIAR VORTEX 250
Selain juga Viar Vintech 200, ada product dari Viar motor Indonesia yang ada unit test ridenya di halaman hall Grand City dalam gelaran IIMS Surabaya 2018 ini adalah Viar Vortex 250. Yang mana juga tak kalah menariknya untuk menyita perhatian para pengunjung IIMS Surabaya 2018 kali ini. Ketika di amat-amati ternyata para pengunjung juga banyak sekali yang penasaran untuk mencoba Viar Vortex 250.
Kiprah Viar dalam menggairahkan perkembangan otomotif juga relatif pesat. Seperti pertimbangan gejolak minyak dunia, pabrikan Viar improve lebih dulu, dengan meluncurkan Viar Q1 (baca qi satu), guna menciptakan alat transportasi yang compact dan berperforma tinggi sekaligus ramah lingkungan. Hasil kerjasama dengan pabrikan power elektronik micro inverter dunia yakni Bosch jerman dan dikembangkan bersama Universitas Gajah Mada, sebagai tim riset dan pengembang Viar Q1.
Sampai kuda besi segmen extreme adventure, menu trek off road, on road sampai bebatuan, Viar juga menjawabnya dengan produk Vortex 250 cc. Dan telah diuji ketangguhannya riding lintas benua ke pegunungan Himalaya dengan route sejauh 15.000 KM, dengan aksi solo riding bro gunadi pada 26 Agustus 2018. Dengan mengangkat tema “Aksi Keselamatan Jalan, Pelestarian Lingkungan Hidup dan Persahabatan Antar Bangsa“. Sayangnya malam ini di sela-sela acara pressconference, beliaunya berhalangan hadir untuk berbagai cerita indah selama perjalanan.
Viar Vortex 250 memang tercipta untuk mengisi sekmen type touring dengan menggunakan mesin berkubikasi 250cc, yang mana secara basic diambil dari mesin-mesin trail dari Viar Motor Indonesia yang sudah terpercaya kehandalannya di medan garuk tanah dan juga dunia offroad.
” Sedangkan kiprah Viar di olahraga berprestaasi adalah mengakomodir dengan membuka OMR ( One Make Race ) Viar Trail 100cc, sebagai kelas tambahan di setiap event MX & GTX di Jatim. Kita menunjukan bahwa Cross X 100MT sebagai basis kuda besinya lebih pas dipakai training. Dibandingkan membangun bebek modif trail, sebab factor safety Cross X 100MT lebih di dapat ” ucap Mr. Harris Suprapto selaku Regional Manager PT. Triangle Motorindo sebagai principle sekaligus ATPM Viar Motor Indonesia.
So jangan lupa bagi kawan-kawan pecinta motor classic bisa langsung hadi dalam IIMS Surabaya 2018 kali ini. Karena banyak banget hasil modifikasi aliran Classic berada di IIMS Surabaya 2018 kali ini. Thanks, semoga menginformasi 😀
Follow PotretBikers On :