OtoBeken – Saat ini memang lagi berlangsungnya GIIAS 2019 yang mana justru Surabaya terpilih menjadi kota urutan pertama untuk gelaran GIIAS 2019. Dengan demikian VIAR selaku ATPM terbesar di Indonesia dalam dunia Roda 3, memanfaatkan moment terbaik ini. PT Triangle Motorindo sebagai principal sekaligus ATPM Viar Motor Indonesia, makin mempertegas eksistensi akan produk-produknya. Inovasi dan pengembangan varian serta riset terus dilakukan sebagai upaya memenuhi kebutuhan.
Sedangkan untuk permintaan motor oleh masyarakat mulai dari motor bebek, motor listrik, sport, retro, atv dan trail serta roda 3, semua secara continue memberikan kontribusi penjualan yg terus tumbuh. R3 foodtrike produk pabrikan Viar ini mampu menerobos segmen pasar otomotif tanah air khususnya segmen UMKM dan pengusaha menengah. Sebagai angkutan barang murah dan menjadi alternatif para pengusaha untuk berinovasi pengembangan usahanya khususnya dunia kuliner melalui food trike.
Belum lagi terjadinya trend otomotif yang atraktif di segmen penghobi custom retro, adventure, hingga pergeseran entrepreneur kreatif pengguna trike Viar. Parameter ini pula yang kemudian mendorong PT. Triangle Motorindo sebagai produsen APM merk Viar, berani tampil dan pèdè dalam even pameran otomotif bergengsi tanah air GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS), yang perdana digelar di Grand City Convex Hall, Surabaya.
Menampilkan unit display trike tipe box chiller, trike tipe café, VinTech 200, Cross X 250, ATV dan motik Q1, dengan mengambil stand di booth paling depan. Line up yang ditawarkan, memiliki klasifikasi segmen penghobi, seperti VinTech buat penyuka retro, Cross X 250 bagi komunitas yang suka trabas atau bisa juga sedikit modif jadi supermoto.
Kalau untuk ATV bisa menjadi pilihan warga yang tinggal di perumahan, pekerja perkebunan dan kebutuhan saat menghajar makadam, sebagai prasarana transportasi yang sifatnya happy n fun, serta varian ATV ini paling banyak populasinya di tempat-tempat wisata terutama pantai-pantai di pesisir selatan Jawa Timur.
Sebagai produk yg terbilang anyar, Viar Q1 menjadi motor listrik yg sudah dilengkapi stnk dan bpkb menjadi varian yg blm ada pesaingnya, yang spesial diproduksi untuk menyambut program jangka panjang pemerintah akan kebutuhan alat transportasi yang ramah lingkungan. Kabar baiknya ketika meninjau Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 973 – 689 tahun 2019 Tentang Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah Menteri Dalam Negeri, disebutkan bahwa Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) hanya senilai 2,5 %.
Sebab dari tingginya cost produksi molis (motor listrik), dengan berjalannya kebijakan itu kemungkinan konsumen bisa berhemat, dengan adanya penurunan BBNKB motik. Dengan asumsi komponen dalam negeri yang dipakai memiliki unsur TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimum 40%. Serta juga produk kita Q1, sudah termasuk dan sesuai aturan yang disebutkan, Q1 yg bebas perawatan ( tanpa harus ganti olie dan perawatan berkala ) digadang-gadang akan menjadi transportasi pilihan masa depan.
Selain itu di untuk menyinggung konsep dan desain trike karoseri authorized PT. Triangle Motorindo terbaru dengan segmen berbeda, yakni chiller dan cafe. Kita ingin menampilkan sesuatu yang baru, unik, kreatif sekaligus membuka peluang usaha baru, selain fungsi regularnya. (Model bak standard).
Prinsipnya dari kedua tema trike ini, kita mencoba tawarkan inspirasi dan menyampaikan pesan kepada konsumen. Bahwa, segmen peluang usaha yang bisa dimasuki dan dikembangkan dengan trike cukup luas. Serta selain itu juga sebenarnya banyak benefit yang didapat.
Sedikit mereview tentang trike dan tambak udang, peluangnya ada di keterbatasan lebar jalan setapak ke tambak. Lebarnya presisi tak sampai 2 meter, motor bisa tapi tak efektif sebab mesti bolak balik dan ribet sebab harus bawa tong dan es batu. Nah, kalau mobil pick up, jalan setapak nggak muat dan rentan bikin tepi tambak longsor.
Setelah dikalkulasi pada trike dengan tonase 500 Kg – 800 Kg dan diuji coba saat kering dan hujan, ternyata aman dan sekarang lagi marak arah kesana. Proses distribusi udang dari tambak ke depo, para pengelola tak lagi khawatir. Dengan box freezer dan chiller kebutuhan untuk menjaga udang tetap fresh lebih terjamin dan kapasitas muat juga lebih banyak.
” Segmen pemakaian trike tipe frerzer/chiller ini, juga bisa dimanfaatkan oleh pelaku bisnis cold storage, seperti minced bef, shoestring, sosis, youghart bahkan keju. Sebagai prasarana penunjang kebutuhan bisnis. Serta saya juga optimis di GIIAS Surabaya 2019 ini, trike Viar akan menjadi kontribusi terbesar hingga 80%. Dengan target penjualan total selama 9 hari 90 unit. ” Tutup Mr. Harris selaku Regional Manager PT. Triangle Motorindo .