OtoBeken – Pada tgl.17 Maret 2019 kemarin OB beserta kawan-kawan Blogger di Surabaya dan sekitarnya melakukan kopdar bersama PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI). Ini kali terhitung yang ke 4x nya selama kurun waktu kurang lebih 1 tahun ini. Suatu penambahan ilmu pengetahuan tentang mengelola keuangan yang sangat amat bermanfaat, kalau menurut OB pribadi. Pasalnya dulu tidak pernah mendapatkan ilmu ini di bangku sekolah 😉
Reksa Dana Campuran yaitu reksa dana yang mempunyai kebijakan untuk berinvestasi pada instrumen saham, obligasi dan pasar uang dengan komposisi masing-masing paling banyak 79%. Ketiga instrumen tersebut harus dimiliki oleh reksa dana campuran pada saat yang bersamaan, artinya tidak boleh memiliki hanya dua dari ketiga instrumen tersebut.
Pada kenyataanya, alokasi investasi reksa dana campuran sangat beragam. Ada yang porsi investasi sahamnya lebih besar, ada yang memiliki porsi obligasi yang lebih besar, dan ada juga yang komposisinya berimbang jadi tidak mengikat. Karena keragaman komposisi instrumen tersebut, investor harus mencermati terlebih dahulu porsi alokasi yang dipilih oleh Manajer Investasi, agar dapat menyesuaikan profil risiko investor dan reksa dana yang akan dipilih. Reksa dana campuran yang mempunyai komposisi saham lebih besar dibandingkan dengan yang lainnya, secara otomatis juga mempunyai tingkat risiko yang lebih tinggi.
Reksa Dana Saham yaitu reksa dana dengan tingkat risiko yang paling agresif karena mempunyai kebijakan untuk berinvestasi pada saham minimal sebanyak 80% dari total nilai aktiva bersihnya. Dibandingkan dengan jenis instrumen lainnya, saham merupakan instrumen yang mampu memberikan potensi keuntungan yang paling tinggi namun begitu pula dengan tingkat risikonya. Pergerakan harga saham cenderung sangat fluktuatif, sehingga reksa dana ini cocok untuk investor dengan profil risiko agresif.
Ketika Anda ingin membeli reksa dana melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), Anda akan diharuskan untuk mengisi kuesioner profil risiko. Hasil dari kuesioner tersebut merupakan panduan bagi investor dalam menentukan apakah profil risiko investor tersebut sangat konservatif, konservatif, moderat dan agresif. Pada dasarnya semakin agresif seseorang, maka semakin agresif pula pilihan reksa dananya. Namun, selalu ingat konsep dasar dalam berinvestasi: High Risk High Return; Low Risk Low Return!
Semoga dapat menginspirai bagi kawan-kawan pembaca OB yang lagi sedang mencari pandangan untuk berinfestasi. Thanks 😉