OtoBeken –Β Sudah lama tidak memberikan tips-tips yang bisa dikatakan dari ekperimen atau kejadian yang telah OB lalui dalam dunia realita, nah memang OB lagi getol-getolnya main mesin las saat ini. Karena katanya gaji kang las itu fantastis π , Namun bukan itu yang terjadi. OB memang demen dunia teknik, tidak hanya sebatas dunia permesinan otomotif namun juga perlengkapannya tentunya. Yakni salah satunya untuk dunia pengelasan ini, ada satu lagi namun OB belum tertarik kesana yakni dunia per-bubutan besi π
Sudah pada tau dong kawan-kawan, jika OB baru saja menyelesaikan sebuah project. Yakni project bikinin rombong ala-ala kontainer untuk asistent OB, nah bisa dilihat hasilnya diatas ini. Silahkan kawan-kawan yang ingin pesan rombong seperti diatas atau booth model lainya juga bisa. Untuk harga bisa di musyawarahkan terlebih dahulu π eits…back to topik, kita mau membahas soal dunia pengelasan.
Kebetulan di rumah ada 2 mesin las ( H&L Smart mini series 450watt & IZUMI MO 120) , memang bisa dibilang kedua mesin las ini adalah versi termini dari sebuah mesin las. Memang pada dasarnya buatin rombong seperti diatas itu masih menggunakan kerangka besi hollow galvalum yang ketebalanya cuma 0,7mm.
Nah, susah dong mengelas besi sangat tipis itu. Makanya jangan remehkan tukang las yes, π dengan mengelas besi yang tebalnya hanya 0,7mm itu sangat-sangatlah perjuangan untuk sekelas pemula macam OB gini. Ampere kegedean, besinya bisa bolong-bolong. Ampere dikecilin, las-las’annya tidak matang. WOW banget pokoknya, so kali ini OB akan memberikan sebuah refrensi untuk kawan-kawan yang mungkin di luaran sana sedang menjalani kegiatan macam OB. Bisa di ikuti panduan berikut ini, karena OB saat belajar mengikuti panduan ini dan akhirnya selesai project pertama buatin rombong ala-ala kontainer. π
Memang OB basically bukan kang las, pure belajar otodidak dari youtube. Nah, kebetulan ini ada catatan dari sumber dimana OB belajar mengelas. Data diatas ini sudah OB praktekan dan memang benar adanya, bisa dibilang hasilnya memuaskan. So makanya OB sadur dan buatkan artikel, siapa tau kawan-kawan juga memerlukan data ini. Kebetulan OB kemarin menggunakan besi hollow galvanis yang tebalnya hanya 0,7mm, so OB main di ampere 45-50A dengan kawat size 2.0mm dan didukung mesin las yang wattnya kecil juga.
Nah, kesimpulanya jika kawan-kawan mau mengelas besi ketebalan berapa? Alangkah baiknya perhatikan data di atas ini, jadi jika memang mau mengelas besi tipis alangkah baiknya ampere + kawatnya disesuaikan. Jangan sampai mau mengelas besi setebal 7mm, menggunakan ampere kecil+kawat kecil juga. Tentunya hasilnya tidak maksimal, so wajib perhatikan tips diatas ini. Agar hasilnya bisa mendekati sempurna, data diatas dapat di praktekan dan bisa dibilang valid. Selebihnya tergantung tangan kita dalam ketrampilan memegang stang las, serta jam terbanglah yang membuktikan π . Thanks π
1 komentar