OtoBeken – Memang belakangan ini bisa dibilang sudah memasuki bulan dimana musim hujan tiba, karena bulan Januari bisa disebut juga dengan Hujan Sehari-Hari. Apalagi Sarung tangan menjadi salah satu perlengkapan berkendara yang penting. Ketika musim hujan, sarung tangan berfungsi untuk mempererat genggaman tangan pada gas maupun rem kopling pada kendaraan. Kerap dianggap tidak begitu penting, padahal sarung tangan juga perlu dirawat agar tidak jamuran terlebih setelah terkena air.
“ Mulai dari bahan yang kulit sampe bahan yang biasa, sarung tangan tetap harus rawat. Setidaknya harus dirawat tiga kali seminggu, apa lagi kalo penggunanya sering menggunakan sarung tangan. Jadi sarung tangan bisa berumur panjang, Paling penting adalah di proses pengeringannya. Hindari pengeringan melalui paparan sinar matahari secara langsung. Terlebih jika sarung tangan berbahan dasar kulit, cukup dijemur didepan kipas dengan hembusan angin-angin sudah cukup. Bersihkan menggunakan tangan secara perlahan agar tidak merusak lapisan yang ada di sarung tangan. Setelah itu, bilas menggunakan air mengalir agar debu dan kotoran larut dengan air. ” ungkap William Saputra, Manager Promosi PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ).
Salah satu cara yang dapat diterapkan adalah dengan mencuci sarung tangan menggunakan air hangat. Pertama-tama, siapkan semangkuk air panas yang telah dicampur dengan shampo atau sabun mandi. Hindari penggunaan sabun yang mengandung deterjen guna menghindari kerusakan pada kulit.
Rendam sarung tangan selama 15 menit agar debu dan kotoran yang menempel bisa terangkat. Hal ini guna menghindari sarung tangan terasa kaku ketika digunakan. Pastikan agar sarung tangan kering secara merata. Nah, itulah cara beberapa tips agar sarunga tangan tetap terjaga kondisinya. Thanks 😀