OtoBeken – Hal yang paling tidak disukai oleh pengendara motor matic adalah gredek/bergetar saat di tarik gasnya, ataupun biasa disebut kala awal-awal berakselerasi. Jika Apabila getaran pada kendaraan sudah terasa, pengendara wajib melakukan pengecekan kondisi kendaraannya. Salah satu komponen yang berpotensi menyebabkan getaran pada kendaraan adalah Roller CVT (Continous Variable Transmission) yang mengalami keausan. Kondisi ini kerap terjadi pada motor matic dengan usia pemakaian tinggi. Serta menyebabkan mesin jadi kurang bertenaga dalam setiap putaran.
β Memang umumnya penggunaan normal CVT itu bisa sampai 2 tahun dengan pemakaian yang standar. Maka dari itu, kalau kondisi kendaraan terasa sudah bergetar dan tidak nyaman, bisa langsung datang untuk melakukan pengecekan kondisi kendaraan. Selain itu bisa juga karena ada bagian dari roller CVT yang pecah atauΒ sil yang bocor. Jadi karena bentuk komponen nya yang bergerak secara dinamis sil tersebut berpotensi mengalami kerusakan,β ungkap Ilham Wahyudi, General Manager Service PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ).
Ketika getaran pada motor sudah tidak wajar, ada baiknya pengendara untuk langsung melakukan pengecekan pada komponen CVT. Ketika komponen sudah tidak prima, pemilik kendaraan dianjurkan untuk segera mengganti komponen di bengkel resmi Yamaha. Hal ini guna menghindari kinerja motor yang tidak stabil sehingga motor akan terus terasa bergetar ketika digunakan.
Rutin melakukan service kendaraan, merupakan salah satu kunci performa kendaraan tetap terjaga. Pastikan bahwa kendaraan dalam kondisi yang baik, serta performa nya handal sehingga pengendara bisa tetap aman selama berada di jalan raya. Hal ini dapat dijadikan investasi untuk mempertahankan umur pakai kendaraan semakin panjang. Thanks π