Kebetulan kemarin PB ada keperluan keluar kota lagi, dan karena memang saking seringnya wara-wiri. Kali ini PB putuskan selalu menggunakan angkutan umum, biar tidak terlalu capek ketika berada dalam kegiatan selanjutnya. So seperti route biasanya, namun kali ini tidak ada yang mengantarkan PB untuk ke terminal Purabaya – Surabaya. So haru menggunakan Bus Damri, angkutan khusus Bandara Juanda ke Terminal Purabaya – SBY. Begini alurnya, siapa tahu juga ada sedang membutuhkan info ini.
Pertama : Naik Bus Khusus Angkutan Bandara Juanda (DAMRI), dengan tujuan ke Terminal Purabaya – SBY. Dimana yang biasa atau lebih dikenal dengan Terminal Bungur Asih – SBY. Meskipun banyak cara dari Bandara Internasional Juanda untuk menuju ke Terminal Purabaya, salah satunya adalah dengan Bus ini dengan Tarif Rp.20.000,-/orang. Meskipun ada ojek juga, dengan tarif termurah mereka tawarkan Rp.25.000,- atau juga ada dengan Taxi Prima Juanda. Dengan tarif Taxi Rp.60.000,-(jika rombongan memang lebih murah naik taxi, dan lebih cepat) Namun kalau sendirian lebih murah naik Bus, akan tetapi resikonya waktu agak lama dari ojek & taxi. Yaitu dengan waktu tempuh ±40menitan, padahal kalau di tempuh dengan ojek atau taxi ±15menitan saja. Maklumlah kalau Bus, harus ngethem di beberapa titik(pasar wisata Juanda,dsb).
Kedua : Bus dengan jurusan Surabaya ke Malang, dengan AC tarif biasa. Kemarin PB hanya ditarik Rp.13.000,-/orang saja, artinya belum ada efek lonjakan tarif yang di akibatkan oleh kenaikan BBM. Namun seperti yang kondektur bilang, hanya belum saja. Namun beberapa hari kedepan juga akan naik pastinya, tinggal menanti keputusan bersama dalam menentukan tarif.
Ketiga : Terjadi lagi dengan keadaan Bus dari Malang menuju ke Blitar, jadi belum ada lonjakan juga. Memang kebetulan yang PB naiki kemarin masih dengan P.O. yang sama antara dari Surabaya – Malang. Namun bisa jadi ada kenaikan liar dalam memungut tarif Bus di P.O. lainya, seperti yang pernah PB alami dalam artikel ini. Kemarin masih dikenakan tarif Rp.15.000,-/orang, untuk dari Terminal Arjosari – Malang ke Terminal Patria – Blitar.
Sekian dulu info dari lapangan, yang berhasil PB liput dalam artikel sederhana ini. Semoga bisa memberikan informasi yang lebih bagi kawan semua, artinya pasca kenaikan harga BBM kemarin malam masih belum begitu berdampak signifikan terhadap angkutan umum dalam jangka H+1 ini. Thanks, semoga menginformasi 😉
Di Sukabumi dan Bogor, angkot, elf, dan kol udah naik tarifnya.. 🙁
Woch…lebih cepat naiknya 😉
Mungkin belum om
========
Kawasaki KX450F, Kasta Tertinggi Dirt Bike ‘Geng Ijo’ http://klxadventure.com/2014/11/18/kawasaki-kx450f-kasta-tertinggi-dirt-bike-geng-ijo/
Nah iya om…(pan sudah dijelaskan dalam artikel, bukanya ndak naik…hanya belum saja)
di Cirebon mah belum naik, jadi begini mas http://eenendangsarielmuhyiblog.wordpress.com/2014/11/18/bbm-naik-angkot-mogok-oprasi-jl-perjuangan-cirebon-ramen-pejalan-kaki-mahasiswa-jadi-tukang-ojeg-dadakan/
Woch…pada mogok malahan…Alhamdulillah, diJatim aman-aman saja 😉
cuma “belum”… tunggu seminggu lagi
iya, masih belum…hehhee 😉
tempat saya sudah naik.
naik langsung 1500. Makin mahal
woch…sudah naik juga 😉
Wis mundak masiyo 500-1000 rupiah
—–
http://nyobamoto.com/2014/11/18/menurut-walikota-surabaya-kebijakan-kartu-jokowi-memboroskan-anggaran/
—–
http://nyobamoto.com/2014/11/19/indonesia-bbm-bersubsidi-jenis-premium-paling-mahal-di-asia-tenggara/
owch, wingi ko Arjosari…durung om 😉
Disini malah pada mogok beroperasi 😀
http://adityaprad.wordpress.com/2014/11/19/polres-semarang-tangkap-penimbun-bbm-di-sumowono-semarang/
wach, peluang baru bagi ojek dadakan 😉 😀
masi aman mas bro… wah yang hobi naik bus nih 😀 jos mas bro infonya 😀
http://cicakompong.wordpress.com/2014/11/19/cara-membuat-mini-genset-tanpa-bbm-how-to-make-a-mini-generator-without-fuel/
Hahaha, hobby semuanya mas bro…..hehehe 😉