Dalam sela-sela acara ” Honda Fun Camp Ramadhan 1436H – Bogor “ kemarin, juga ada sosialisasi tentang Mudik bareng Honda. Yang di jelaskan secara detail tentang alur dan cara pendaftaranya oleh Bpk. Nyoman. Memang masih terlalu dini jika membahas soal mudik, namun ada baiknya sesuatu yang pasti itu di persiapkan jauh-jauh sebelum waktunya. Jadi hasilnya akan lebih sempurna, dan tidak terkesan kedodoran. Kembali lagi, seperti biasanya jika Honda mengadakan MBBH (Mudik – Balik Bersama Honda). Untuk tahu ini ada yang baru, yaitu Mudik dengan bekersa sama PT.KAI. Jadi tidak hanya menggunakan armada BUS seperti biasanya, namun ada armada Kereta Api. 😀
Menyambut Lebaran Idul Fitri L436 H, AHM kembali menyelenggarakan MBBH. Berbeda dengan sebelumnya, tahun ini pemudik tidak hanya diantar pulang ke kampung halaman menggunakan armada bus, AHM juga menyediakan rangkaian Kereta Api sebagai sarana lain bagi pemudik menuju kampung halaman yakni Yogyakarta dan Semarang.
Tahun ini AHM memberangkatkan 22 truk pengangkut sepeda motor dengan kapasitas total 1.100 unit, 30 armada bus eksekutif serta 2 unit rangkaian Kereta Api Indonesia yang siap mengantarkan sekitar 2.400 pemudik menuju kota tujuan. Seperti pada tahun sebelumnya, sepeda motor Honda pemudik diangkut terlebih dahulu dengan truk ekspedisi pada 11 Juli 2015, sedangkan bagi pemudik yang menggunakan bus akan berangkat pada 12 luli 20L5, dan bagi pengguna kereta api pada hari Senin, 13 Juli 2015.
Bagi para pemudik yang ingin kembali ke Jakarta, AHM akan memberangkatkan 2 unit truk untuk 100 unit sepeda motor, dan 4 bus eksekutif bagi 200 pemudik dari kota Semarang menuju Jakarta pada tanggal22 Juli 2015. Untuk mengikuti program MBBH ini, peserta cukup membayar Rp 150.000.- dan mendapatkan asuransi serta goodie bag serta berkesempatan memenangkan doorprize berupa 2 unit sepeda motor, gadget,serta perlengkapan safety riding. Khusus pengendara wajib memiliki KTP, Sim C, serta Sepeda Motor Honda dalam kondisi standar dan prima, membawa perlengkapan berupa helm berstandar SNI. Peserta harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, membawa barang bawaan maksimal 5 kg, dan hanya boleh berhenti di lokasi yang telah ditentukan.
Demikian info sederhana ini, semoga dapat memberikan informasi yang jelas bagi calon pemudik. Kalau PB mah mudiknya cuma 176km, lebih sering mudik sendirian saja. Soalnya waktunya dengan kerjaan gak bisa di sesuaikan 😆 Thanks.