Blitar – Kemarin Senin tgl.11 April 2016 pulang ke Blitar, ngantar asistent untuk perpanjangan SIM C yang dimilikinya. Meskipun sudah eks. date hampir 10hari, namun bisa di perpanjang. Asal masih belum 3 bulan, jika sudah mati 3bulan. Berarti prosedurnya harus dari Nol, yaitu mengikuti proses mencari SIM baru. Karena memang KTP masih tetap Blitar, so terpaksa dengan sangat amat pulang dan mengurus perpanjangan ke Blitar. Karena mencoba yang Konon katanya ada SIM Online, ternyata tidak bisa juga. Entahlah gembar-gembornya sudah bisa perpanjangan SIM diluar daerah. Namun nyatanya tetap saja belum bisa hingga kemarin itu. Ya sudahlah, walhasil perpanjangan di Blitar yang terkesan masih banyak permainan 😉 Ikuti langkah-langkah cerita dibawah ini, semoga bisa membantu bebas dari Calo 🙄
-. Langkah Pertama : Beli Map khusus yang memang disediakan di Lapak-lapak dekatnya Satlantas Blitar – Talun, jangan sampai bawa dari rumah Map dan juga foto copynya SIM lama dan KTP yang berlaku. Lebih enak Foto copy dan beli Mapnya di sekitaran Satlantas Blitar, biar tidak di tolak (modelnya kaya di Photo Atas). Rp.5000,- (all include)
-. Langkah Kedua : Setelah Map lengkap dengan foto copy KTP & SIM lama, lalu kita mencari surat keterangan sehat. Dimana disini cuma di test mata saja, lalu untuk mendapatkan selembar surat keterangan sehat. Dulu cuma Rp.15.000,- sekarang, pas kemarin waktu nganter Asistent sudah menjadi Rp.20.000,- (photo diatas), Untuk tempatnya ada ditimur pagar SatLantas Blitar (di luar).
-. Langkah Ketiga : Nah ini baru prosedur tambahan lagi, entahlah apa gunanya. Yang pasti dulu nggak ada ini saja sudah terkesan belibet, sekarang malah ada lagi “Photo Digital“. Photo Digital ini untuk melengkapi proses sidik jari, jadi hasil photo dari sini nantinya akan diambil untuk data sidik jari. Disini kita sudah mengantri lagi, dimana memang sepertinya sudah ada kongsian begitu dengan pemilik lapak Photo Digital. Disini siapin Biaya Rp.20.000,-
-. Langkah Ke Empat : Setelah lengkap dengan perlengkapan dari point 1 s/d 3 diatas, barulah kita masuk ke area SatLantas Blitar – Talun, untuk mendapatkan perlengkapan sidik jari (perhatikan ruangan kaya diatas). Untuk keperluan sidik jari ini TIDAK ditarik biaya, namun photo-photo yang dari hasil point 3 tadi diambil disini. Untuk melengkap data arsip, lalu di tuker dengan surat lampiran guna menlanjutkan proses pengurusan perpanjangan SIM. Untuk tahun lalu waktu PB mengurus perpanjangan SUM A, prosedur ini belum ada.
-. Langkah Kelima :
- Masukan Map dan perlengkapan ke Loket no. 2, karena PB mengurus perpanjangan. Tunggu lagi hingga dipanggil petugas, jadi perhatikan terus suara pengeras yang ada.
- Isi biodata lengkap di formulir yang diberikan oleh loket no.2 dengan contoh ada di meja depan ruangan Pencari SIM Polres, dari loket no.2 didapat kwitansi setoran biaya dan pengisian biodata. Isilah secara lengkap, lalu masukan lagi kedalam map tadi dan serahkan lagi ke loket no.3
- Setelah itu nunggu lagi untuk dipanggil petugas, panggilan kali ini langsung dari loket no.4 (Loket Pembayaran BRI). Untuk biaya yang dibayarkan perpanjangan SIM C Rp.75.000,- sedangkan SIM C Rp.75.000,-. Setelah membayar, kwitansi yang telah kita isi tadi dikembalikan pada kita dengan sudah ada nomor antrian (perhatikan nomor tulisan tangan dengan spidol merah/warna lainya) itu merupakan nomor antrian proses foto & sidik jempol. Yang nantinya diserahkan ke petugas foto, lalu selesai itu kita menunggu panggilan dari loket no.5.
- Kalau sudah dipanggil dari loket no.5 (pengambilan SIM), berarti SIM sudah jadi atau juga bisa hanya diberi keterangan sudah mengurus SIM(jika ada kendala) 🙁
Demikianlah kawan-kawan, prosedurnya untu perpanjangan SIM di Kab. Blitar. Entahlah untuk kota, kemungkinan besar sepertinya sama saja. Semoga kota kelahiranku bisa berbenah lebih simple seperti di kota tempatku berdomisili saat ini, semoga juga tulisan sederhana ini bisa membantu kawan-kawan untuk mengurus perpanjangan SIM di Blitar. Jadi Total Rp. 120.000,-(all include), jangan lupa bawa bolpoint dari rumah. Thanks 😀
ooh, diperpanjang toh? #eeh
foto digital buat apa ya? masih gak masuk akal saia
Nah itu dia..wong nantinya kalau ambil data kan bisa dari photo SIMnya… #ntahlah 🙁
makasih infonya pak…
http://goozir.com/2016/04/new-yamaha-mt-07-tenere-2017.html
sama-sama,pak 😉
coba masukin itu proses foto digitalnya ke suara pembaca, itu bisa termasuk pungli.. masukin aja ke SS100Fm biar ditindak sama kapolda jatim,, harusnya retribusi resmi perngurusan sim sudah termasuk foto digital untuk sim,,,,
nah, apalagi ini kan cuma perpanjangan SIM saja. Harusnya sudah ada data sebelum-sebelumnya, tidak perlu ada data baru. Kalauc cuma ambil UpDate wajah, kan tinggal ambil arsip dari photo SIM 😉