OtoBeken – Art of Speed (AoS) Malaysia melalui program CollaboraPaint. Pada acara yang diadakan di Maeps Serdang, 27 – 28 Juli 2024, komunitas painter asal Indonesia bernama SixtySick Paintlab membawa tajuk “Kolorboration” untuk berkolaborasi dengan dua seniman Malaysia yaitu kustom builder ternama, Pa’din Musa, dan juga motovlogger Naim Fadhly (Power On!). Belkote Paints, jenama cat otomotif anak bangsa produksi PT Bintang Chemical Indonesia, kembali mendukung seniman motor kustom nasional untuk berpartisipasi pada ajang internasional kali ini.
“ Dukungan penuh kami untuk partisipasi CollaboraPaint dalam AoS 2024 menandakan komitmen kami dalam mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional lebih lanjut. Kami sebagai brand cat anak bangsa, tentu sangat mendukung kreasi para seniman nasional dalam menorehkan kreatifitasnya di industri kustom kultur internasional, bersama-sama kami ingin membuktikan bahwa kreasi anak bangsa tidak kalah dengan nama-nama lain di mancanegara,” ucap Andrew Budi Kurniawan selaku Direktur Marketing PT Bintang Chemical Indonesia.
Pa’din Musa menurunkan empat motor untuk ditampilkan pada ajang AoS 2024 ini, yaitu satu unit Harley Davidson Panhead di area Invitational Bike Build-off AoS 2024, dan juga tiga motor untuk area “Show & Shine” di Hall A – MAEPS Serdang. Di area tersebut, Pa’din Musa menampilkan kreasi bertajuk “Sobel 69”, yaitu motor Harley Davidson Pan-Shovelhead 1969 dengan paintjob dilakukan oleh Belkote beserta SIxtySick Paintlab. “Saya bahagia bisa mendapat kesempatan berkolaborasi dengan Kolorboration. Pengecatan untuk motor-motor saya sebelumnya hanya menggunakan warna sederhana hitam atau abu-abu dengan satu outline. Tetapi kali ini saya bisa mencoba konsep out-of-the-box dengan menambah aksen Vans di dalamnya,” ucap Pa’din Nusa. Melalui motor “Sobel 69” ini, Pa’din Musa meraih beberapa penghargaan, yaitu “Best of Show 2024”, “Best Fabrication”, “Best Chopper above 401cc”, “Stoop Motorcycle Pick”, “Roughcraft Pick”, “Choppajoop Pick”, serta “Bangkok HotRod Custom Show Pick”.
“Saya puas dengan hasil pengerjaan warna pada motor ini, karena berhasil menampilkan warna biru kehitam-hitam. Ini hitam bukan biru, biru bukan hitam. Ini semua bisa terwujud berkat Kolorboration,” tambah Pa’din Musa. Pengecatan pada motor ini dilakukan Eldaddy Paintlab dan Ican Lazuli, dan pengerjaan auto-detailing dikerjakan oleh Ahmad Hakiki dari Dice Metalpolish asal Bogor.
Aksen Vans yang Pa’din Musa masukkan ke dalam desain “Sobel 69” merupakan bentuk dedikasi dan rasa terima kasihnya pada Vans Malaysia atas dukungan selama belasan tahun berkarir di dunia skateboard. Sehingga, pemilihan tone warna pada pengecatannya pun disesuaikan dengan seri Vans Signature Pa’din Musa sendiri. Pengecatan pada motor ini diaplikasikan menggunakan Belkote AXT Moonlight Blue, dengan aksen Vans samar di keseluruhan body, serta pinstripe dengan outline berwarna Imitation Gold. Penggunaan produk cat anak Bangsa Belkote pada kreasi ini terlihat melalui penggunaan Belkote AXT Moonight Blue dan AXT Candy Blue untuk warna, Clearcoat 2100HS series untuk bagian finishing clearcoat, serta Thinner Xtraslow Reducer.
Pada program CollaboraPaint kali ini, komunitas SixtySick Paintlab juga mengerjakan paintjob pada motor BMW R1100RS serta Honda ST90 “Dax” milik Naim Fadhly, seorang youtuber dan motovlogger media Power-ON! Malaysia, dan mendapatkan penghargaan “Best of Paint”. Salah satu anggota inti CollaboraPaint, Rizki “R.S.S.Q”, juga melakukan pengecatan bertema “Angels” pada Harley Davidson Panshovel 1968 dan “Run Honey Run” pada motor Harley Davidson Panhead 1948, dimana kedua motor tersebut merupakan kreasi Hills Angels Garage. Kreasi kustom pada HD Panshovel 1968 berhasil meraih penghargaan “International Guest Pick Award” untuk Mooneyes Bangkok, Ignite Bangkok, Spinny Custom, dan Mr Pinman, serta menyabet gelar pick-award “WheelSpin Chopper Bangkok Thai” untuk motor HD Panhead 1948. Salah satu painter wanita Indonesia, Shofy “Paintwitch”, juga memenangkan juara 2 “Best Gastank Design” untuk kreasinya di motor chopper Harley Davidson Sportster 1200 milik Rafiq, PR dan Marketing Executive dari AoS. Selain itu, Belkote Paints juga mendukung pengerjaan information sign secara handpainted untuk masing-masing motor Naim Fadhly dan juga Rafiq.
Pengecatan pada motor BMW milik Naim Fadhly terutama terlihat pada desain tangki bensin berwarna gelap dan bergambar sayap, dengan tema “Sunway Crow”. Di sisi lain, motor kecil Honda Dax mendapatkan kreasi kustom bertam “Lil’ Monster” dari painter Indonesia, Ginsweng dan Erik “RiderRifki”, untuk mengeluarkan sisi garangnya. “Impian saya untuk bisa memajang motor kreasi saya di ajang Art of Speed ini. Terima kasih kepada SixtySick PaintLab, Bandung, dan juga Belkote Paints atas kesempatan dan dukungan. Dengan tajuk Kolorboration, saya harap ini bisa menjadi bukti kolaborasi jangka panjang untuk kemajuan industri kustom painter dan kustom kultur,” ucap Naim Fadhly mengomentari kerjasama antara Indonesia – Malaysia bertajuk Kolorboration oleh Belkote Paints ini.
Ini merupakan ketiga kalinya Belkote Paints mendukung kreasi seniman nasional pada ajang internasional, seperti Art of Speed Malaysia 2023 maupun The Wicked Wallop Singapura 2024. Art of Speed Malaysia sendiri merupakan wadah tahunan internasional berkumpulnya penggiat komunitas kustom kultur, Olskool, ataupun Classics yang diadakan di Malaysia sejak tahun 2012. Pada AoS Malaysia 2023 yang lalu, kelompok seniman pada program CollaboraPaint telah berhasil mendapatkan penghargaan “Best Booth Design”, “Best Gastank Design” dan juga meraih peringkat satu pada kategori “Best Chopper below 400” dan “Best Tracker below 400”.
Belkote Paints melalui program CollaboraPaint menghadirkan total 12 nama painter kenamaan Indonesia pada booth Invitational Guest Artist di AoS 2024 ini, antara lain Abah “Eldaddy paintlab”, Tyo “Lokalhiro”, Beben “Wayang24”, Adit “Ich.ink”, Erik “Riderikrifki”, Azmi “Zodaco Paintlab”, Topan “Badai Kustompaint”, Khairi Ramiz “Akay Bagoy”, Shofy “Paintwitch”, Ichsan “IcanLazuli”, Fyrman “Barongrock”, serta Ginsweng “Jakarta Coret”. Semua painter kebanggaan Indonesia tersebut hadir sebagai International Guest Artist dan menampilkan berbagai kreasi dan ciri khasnya masing-masing di 12 booth. Thanks 😀