Tanpa terasa sudah memasuki hari ke 22 dalam bulan suci Ramadhan 1434H ini. Tentunya, sebentar lagi sudah pasti kita atau banyak kawan yang akan melakukan gerakan kembali ke desa. Mudik lebih tepatnya, pasti sudah menjadi rencana yang di persiapkan secara matang dalam beberapa lama. Banyak cara untuk mudik, mulai dari dengan kendaraan pribadi, mudik gratis dari berbagai instansi pemerintah, dan beberapa perusahaan besar lainnya.
Kali ini PB akan sedikit share tentang mudik aman ala Bikers, yang sebelumnya PB sudah pernah menulis tips berkendara aman saat bulan puasa disini. Banyak sekali himbauan dari Pemerintah dan aparat terkait untuk larangan Mudik dengan Sepeda motor (R2), namun PB yakin semua itu tak menghalangi para Bikers untuk tetap mudik dengan R2 (lach, duwene yo mung motor!! Lak nggawe angkutan umum malah ruwet + sorooo)Nah itulah orang jawa bilang π !! Maka dari itu, yuks mari berbagi tips sederhana dan semoga membantu:
- Jangan membawa barang terlalu berlebihan, cukup kebutuhan saja yang paling vital. (Ada baiknya, paketin barang jika memang terlalu over sejak sekarang).
- Chek kendaraan yang dipakai, terutama sektor-sektor pentingnya. Misal: Rem, kelistrikan, perfoma, lampu pencahaya’an,dsb.
- Gunakan safety riding yang lengkap (Minimal: Helm, Jacket, Sepatu, Sarung tangan). Jangan memilih Jacket yang terlalu tebal, jika terpaksa riding siang hari. Karena pas mudik, tentunya masih dalam puasa.
- Siapkan stamina tubuh yang benar-benar fit, jangan keadaan ngantuk atau capek lelah pulang kerja langsung berangkat mudik. Usahakan istirahat secukupnya sebelum berangkat mudik.
- Jangan ada lebih dari 2 orang, dalam satu motor. Jika memang terpaksa, jangan sampai mengurangi kenyamanan dalam mengemudi dan berkendara (biasanya si kecil ditaruh ditengah saja, jangan didepan).
- Gunakan jalur aman, jangan terlalu siang dan jangan terlalu malam. Karena jika ada trouble, masih gampang mencari bengkel buka. Serta jika terlalu siang, kena terik matahari pastilah cepat capek karena dehidrasi.
- Hindari emosi dan kecepatan tinggi di jalan, Wolessss ae rekk!! Biar lambat yang penting selamat, kawan!!
- Jika mengalami capek dijalan, jangan dipaksakan untuk tetap berkendara. Ada baiknya segera istirahat di SPBU (pos-pos mudik, biasanya banyak). Ideal berkendara yaitu maksimal 2 jam, lalu break dulu dan setelah dirasa kuat lagi, barulah meneruskan perjalanan(namun kalau sebelum 2jam sudah merasa capek, segeralah break juga π )
Itulah beberapa tips dan trik dari PB untuk kawan semua, yang mau melaksanakan mudik sebentar lagi. Kalau ada yang mau nambahi, silahkan tinggalkan komentarnya. Semoga bermanfaat bagi kawan semua, dan tetaplah keep safety riding dijalan. Terimakasih….. π
Tips yg bermanfaat.. safety riding selalu
Sieppp, selalu safety riding…. π
mudik – mudik……
Hehehee, asyik-asyikkkk π
ayo muliiih… π
Ayooo,mas…..sek nunggu liburan kantor π
Asmie ora duwe ndeso, asli suroboyo, dadi ne yo riyayan nang suroboyo ae… π
ok yang mudik met mudik hati hati dijalan, semoga lebarannya menyenangkan π
Oke, makasih kakak…. π
mudik naik Bus kang…males bawa motor atau kendaraan sendiri, takutnya kalo bawak sendiri ntik malah bikin macet kampung halaman…
Hahahha, alesanmu classic kang…… wong emang naik mobil, lach saya belum punya mobil. Kalau naik BUS, susahnya minta ampun, oyok-oyok’an+rebutan naik bus. Wes jian soroooo
woh, motor Jupiter kui jik ada tho kang??
Masih,kang….tidur manis di Blitar sono…heheheh π