Kemarin ada PM masuk lagi by WhatsApp PB, dimana seorang kawan sesama blogger juga(enggan disebut namanya). Sedikit meminta masukan dari PB soal kegalaoanya dalam memilih lensa, sebetulnya beliaunya sudah memiliki beberapa lensa dasar yang memang sudah masuk dalam kategori lengkap. Sudah punyaย lensa Canon 18-55mm(kit), Canon 50mm f.1,8(fix), Tamron 75-300mm(tele). Sebetulnya ke 3 lensa itu sudah masuk dalam kategori lengkap dasar, yang artinya sudah memenuhi standart awal untuk menekuni dunia fotografi. Namun beliaunya ingin sedikit UpGrade gearnya, tentu saja itu memang sudah wajar. Nah dibawah ini pertanyaanya,kawan!! ๐
Scenarionya begini ๐
- Beli Lensa Tamron 17-50mm dengan menjual kit Canon 18-55mm, serta mempertahankan Tamron Tele 75-300mm.
- Beli lensa sapu jagad Tamron 16-300mm, dengan menjual kit Canon 18-55mm & Tamron 75-300mm.
Nah pertanyaan yang cukup membuat bingung PB untuk dimintai masukan juga nich, pasalnya jadi ikutan galau . Karena memang semua lensa tersebut punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan tentu saja saling mengisi antara kekurangan & kelebihanya tersebut. Okeylah kalau begitu, mari memberikan opini masing-masing ๐
Dalam chat whatsApp diatas PB menyarankan scenario pertama, yang artinya pilih “Beli Lensa Tamron 17-50mm dengan menjual kit Canon 18-55mm, serta mempertahankan Tamron Tele 75-300mm“. Karena Tamron 17-50mm termasuk lensa zoom normal, yang artinya masih memiliki posisi wide juga di 17mm dan memiliki zoom di 50mm. Serta dia memiliki bukaan tetap terbesarnya di f.2,8 yang bisa memberikan kesempatan pada kita untuk memotret di kondisi yang low-light(kurang pencahayaan). Buat yang suka memotret bokeh, lensa ini sangat cocok karena memiliki kelebihan bukaan f.2,8 yang tetap, jadi meskipun dizoom bukaan akan tetap bisa ditaruh di nilai f.2,8. Nah..sedangkan untuk kebutuhan super zoom atau lensa telenya, bisa didukung dengan Tamron 75-300mm yang sudah ada.
Kenapa tidak memilih lensa Tamron 16-300mmf.3,5 – 6,3(Super Sapu jagad) saja?? Memang lebih simple untuk ukuran lensa, karena memiliki posisi wide 16mm dan zoom di 300mm. Namun karena mitos yang sudah lama ada di dunia fotografi, kalau lensa sapu jagad itu cenderung kurang tajam dihasilnya(mohon maaf belum test ride Tamron 16-300mm). Karena mitos itulah, makanya PB sarankan lebih baik memilih scenario satu(dari pertanyaan diatas).
Cukup sekian uraian dari PB, apabila ada yang kurang berkenan monggo didiskusikan dikolom komentar saja ๐ indahnya berbagi pengalaman dan info itu sungguh nikmat,kawan!! ๐ย Thanks you ๐
mayan bagus :v
iya begitulah ๐
maenan nya gesanger buto keren keren euy,aku kapan ya :'( http://ridertasik.wordpress.com/2014/09/18/ini-nama-nya-jadi-cb-apaan-ya-2/
hiksss….bukan saya,om ๐
Saya juga setuju dengan usul pertama. Lebih baik ambil lensa 17-50, pertahankan 75-300, dan buang 18-55 ๐
17-50 tentu jauh lebih berkualitas daripada lensa kit 18-55. Memang kalau perlu pakai lensa tele repot mesti gonta-ganti. Lebih repot lagi kalau motret momen yang cepat seperti festival, bikin garuk-garuk kepala. Tapi kalau nggak mau repot gonta-ganti lensa ya tinggal tambah body satu lagi. #eh
=================
Kawasaki Surabaya Sediakan KLX 150L versi Modifikasi, Siap Trabasss! http://klxadventure.com/2014/09/16/kawasaki-surabaya-sediakan-klx-150l-versi-modifikasi-siap-trabasss/
WOW, masukan bagus…tuch, beli Body lagi ๐ hahahaa
Lensa Tamron 17-50mm harganya berapa mas?
Barunya di kisarang 3jt sekian,mas ๐
wah larang men:D
Sing takok ndik WA malah bersandiwara ndik nduwur ๐
—–
http://nyobamoto.com/2014/09/18/marc-marquez-berharap-bisa-duel-lagi-dengan-rossi-di-homerace-aragon/
Hahahah…. bisa jadi-bisa jadi ๐
Iki aรฉ…dowo pisan…
#รฉรฉhh
—–
http://nyobamoto.com/2014/09/18/marie-wima-umbrella-girl-mm93-tetap-tanda-cinlok-terjadi/
apane seng dowo?? ๐
aku pilih adine… *lho..eh… ๐
http://bakulkangkungjpr1.com/2014/09/17/berbagi-info-syarat-dan-tata-cara-mutasi-kendaraan-bermotor/
Loch, kok nDidi ngempots ๐
bagusnya sih satu2 kan mas….kalo gak punya duid banyak beli zoom white…atau tele zoom 70 – 200…hehehehe…tergantung budget…
….neh ninja 250 RR
http://wisnu3ds.wordpress.com/2014/09/18/3d-visual-kawasaki-ninja-zx250rr-fi-refrensi-tmc-blog-motoblast/
betul, kalau untuk yang lagi nanya diatas ini pasti beliaunya punya banyak dana, hehehe ๐
siapa tuch yg diatas
yang lagi konsult sama saia,mas ๐
ilmu yg bermanfaat
makasih,kakak ๐
lensa fix itu apa ya kang maksudnya?
Silahkan membuka kamus lama,kakak….#Semoga berkenan. Karena disana ada penjelasan detail ๐
http://potretbikers.com/2013/06/21/macam-macam-jenis-lensa-fungsinya/
Sapu jagat mah kurang tajem, mending yg wide – mid tele aja, biasanya tajem tajem tuh,
Toh untuk kebutuhan diatas 100 mmmkadang jarang di pake,
Coba cari lensa wide sampe mid tele kek 135
Belinya yg grade tinggi aja tapi
setuju….tapi kali ini beliaunya membahas yang diatas. hehehe ๐
Izin Nyimak Suhu
Monggo,master ๐
Izin Menyimak ya Master
Silahkan disimak, suhu ๐
blogger yang itu bukan ?
yang mana yaa??? ๐
klo dana tak terbatas sy vote canon 70-200 /2,8L isII usm
Setujuuu ๐
Juosss…
http://nyobamoto.com/2014/09/19/sangar-bila-gixxer-150-menggendong-enjin-satria-fu-150/
gandosss ๐
haduh…ora ngerti babar blas, angka-angka yang dibahas ๐
Hehehe, belum matematika ๐
Sumbang saran aja, pertahankan lensa yg ada. Lebih baik beli lensa super wide (atau sekalian fisheye) dan kalau masih ada kelebihan duit belikan flash yang mumpuni. Kalau sekedar tajem n bokeh, canon 50mm sudah lebih dari cukup untuk melaksanakan tugas itu
Masukan yang bagusss ๐
Tamron 17-50 f/2.8 non VC emang tajam.
Buat kamera APSC lensa juaranya tetep sigma 18-35 f/1.8.
Khusus lensa tele mending jangan pake sapu jagat. Semakin luas range fokal maka ketajaman pasti berkurang.
55-200 pasti lebih tajam dr 18-200.
Betul bingits itu…nice info ๐