Surabaya – tgl.31 Januari 2015 kemarin bersama kawan-kawan JatimOtoBlog di undang PT. MPM selaku main dealer Honda Motor Jawa Timur. Untuk melaksanakan test ride teknologi Honda eSP, yang kebetulan kemarin disiapkan 4 unit All New Honda BeAT eSP di Agis Resto – Surabaya. Acara dibuka oleh Bpk. Bondan (HC3 MPM Division Head) dan Bpk. Naim Muhdori ( service engineer ). Dimana dalam acara ini intinya adalah menjelaskan apa saja kelebihan dan perbedaan teknologi eSP dengan yang sebelumnya, diantaranya adalah :
Untuk test ride All New Honda BeAT eSP, kebetulan PB sudah mengetest secara pribadi sebelum acara ini (artikelnya bisa dilihat disini). Namun dalam kesempatan acara ini, PB mendapatkan beberapa sosialisasi tentang penjelasan gamblang apa saja yang ada pada teknologi eSP yang sudah dicangkokan kedalam All New Honda BeAT eSP ini dan tentunya tekonologi eSP ini adalah secara over all beda dengan teknologi sebelumnya. Secara keseluruhan untuk mesin yang dicangkokan kedalam 6 farian dari All New Honda BeAT eSP ini adalah sama, namun hanya ada beberapa fitur saja yang membedakan. Yang diantaranya adalah fitur ISS(Idling Stop System) dan CBS(Combi Brake System), yang ISS & CBS hanya di dapatkan dalam farian All New Honda BeAT eSP POP CBS-ISS dan All New Honda BeAT eSP CBS-ISS.
Beberapa poin penting yang ada pada All New Honda BeAT eSP ini adalah :
- Pada all farian All New Honda BeAT eSP sudah menggunakan teknologi ACG ( Alternating current Generator), yang mana untuk menghidupkan mesin dengan keunggulan nyaris tanpa suara (suara starter bisa di dengarkan disini).
- Saklar ISS (Idling Stop System) yang mana bisa lebih mengoptimalkan dalam mengkonsumsi BBM, untuk fitur ini hanya ada pada farian All New Honda BeAT eSP & POP CBS-ISS. Dimana dalam farian ini dibedakan memakai aki 5 ampere, sedangkan untuk non ISS dibekali aki 3 ampere.
- System rem CBS (Combi Brake System), untuk farian CBS-ISS masih seperti teknologi CBS pada motor-motor sebelumnya Honda. Meskipun bisa dimatikan/dinonaktifkan fitur ini, namun itu sangat tidak dianjurkan. Pasalnya dalam dunia safety riding. Yang namanya pengereman secara baik dan benar adalah berhenti dengan pengeraman porsi 60%rem depan – 40% rem belakang (bukan rem pakem belakang, yang bisa sliding/ngepot). Justru itu cara pengereman yang salah, kecuali jika memang dipakai atraksi(free styleer) itupun dipakai untuk sang ahli(don’t try at home). Jika dipakai untuk harian, sangat lebih safety dengan tetap menyalakan atau menggunakan system CBS.
- Swing Back, adalah sytem mesin yang memudahkan untuk starter awal ketika mesin lama terdiam(off). Biasanya kalau mesin lama didiamkan, ada beberapa motor yang susah dinyalakan ulang. Namun dengan teknologi Swing Back, posisi kruk as yang berputar ke arah berlawanan sebelum starter diaktifkan. Gunanya untuk memberikan kesempatan pada piston mengambil ancang-ancang, sehingga mesin lebih mudah dihidupkan dengan daya lebih kecil.
Itulah beberapa teknologi yang sudah di cangkokan kedalam All New Honda BeAT eSP, dimana tentunya belum terdapat di kompetitor. Bagaimana kawan, semoga informasi kecil ini bisa memberikan info yang gamblang dan berguna. Thanks 😀
paparan teknologi yg gak bisa d tiru sebelah…xixi
Hahaha, betul sekali..xixixixi 😀
walah…
Day 1: Central Java Tour bersama Inazuma GW250 http://motobikerz.com/archives/10306
Hahahaaa
gbr ledom e endi..?? 😉
http://bakulkangkungjpr1.com/2015/02/01/di-lcr-hondacal-crutchlow-akan-menggunakan-motor-pabrikantapi-tak-akan-mendapat-perangkat-yang-sama-persis-dengan-marquez-dan-pedrosa/
Nggak ada ledom kalau acara beginian…
Bawa sendiri to.. *eh… 😉
iki hasil capture fto tko action cam kemaren? apikk yo tibakno..
ndi kang videone?
Iya kang…mayan recomend buat harga segitu. Jangan samakan dengan yg 2jt’an…wakakakak
pideone endi? penasaran aku…