Dengan persyaratan, setiap kandidat jawara diperbolehkan membawa 2 crew. Serta harus bisa menyelesaikan pengecatan total, terbagi panel body, cover CVT dan velg, selama 2 hari.
Sedang di kelas Umum, dipersiapkan 1 unit Honda Beat Fi. Serta disahkan memakai alat bantu, seperti kuas pin strip dan pen brush. Bagian bidang yang wajib dicat, sama dengan kelas Profesional, termasuk durasi waktunya. Nah, kalau kelas pelajar memakai Yamaha Gear 125. Proses pengecatan tak boleh memakai alat bantu.
Untuk detail bagian bodi yang dicat, sama dengan kelas Umum. Demi mengejar ketepatan waktu, crew dan kontestan tampil all out, juga dramatis. Menyusun steping dan teknik pengecatan yang terukur, demi pencapaian hasil yang sempurna.
Dan untuk keseluruhan kelas ini, peserta dibebaskan dalam pemakaian tema maupun aliran yang akan diadopsi.
” Dari hasil kreasi 9 kreator di 3 kelas, akan dinilai berdasarkan penjurian team internal Samurai Kurobushi, Jadi, konsep penjurian hanya di seputaran soal pengecatan saja, “lontar AditΒ selaku Marketing Promosi Samurai Kurobushi Surabaya.
Serta akan meninjau langsung fisik, kerapian, estetika sampai harmonisasi warna.
Serta inilah di penghujung acara, hasil penjurian dari team Samurai Kurobushi, secara sah menyatakan yang berhak menjadi pemenang adalah :
Kategori/Kelas Profesional :
Juara 1. Chosim (Mojokerto).
Juara 2. Yeyen (Kediri).
Juara 3. Ahmad Robi (Kebumen).
Kategori/Kelas Umum :
Juara 1. Rangga Bagus Setiawan (Purbalingga).
Juara 2. Sopiana (Garut).
Juara 3. Erwin Mulyadi (Jakarta).
Kategori/Kelas Pelajar :
Juara 1. Jumali – SMK GERUNG (Lombok).
Juara 2. Lucas Abdee Maulana – SMK PGRI (Ngawi).
Juara 3. Adi Prayitno – SMK ITABA (Sidoarjo).
Thanks π