Raihan prestasi Veda pada musim balap ATC tahun lalu yang berhasil menempati posisi terbaik ketiga, mengantarkan pebalap belia asal Gunungkidul, Yogyakarta ini juga sebagai punggawa balap yang turun di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) pada kelas Asia Production (AP) 250.
“ Saya bersyukur kembali mendapat kepercayaan dari AHM untuk bersaing di ajang ATC dan mendapatkan kesempatan balap di ARRC. Tentu saya harus semakin menyiapkan diri, beradaptasi dan juga terus berlatih baik dari sisi fisik, mental, maupun keterampilan balap, dimana saya akan menggunakan dua motor yang berbeda pada ajang balap yang berbeda, ” ujar Veda.
Pada ARRC kelas AP 250, Veda akan ditemani pendahulunya di pembalap astra honda racing team yaitu Rheza Danica Ahrens, dan Herjun Atna Firdaus yang siap meraih kembali gelar juara di kelas AP250 dengan CBR250RR. Sementara itu, perjuangan membanggakan Indonesia untuk kelas bergengsi ARRC lainnya yaitu Supersport (SS) 600 diwakili M. Adenanta Putra yang musim lalu menampilkan performa impresif pada kelas AP 250. Tahun ini, Adenanta dipercaya untuk bersaing menggunakan CBR600RR. Adenanta pun tak sendirian berjuang di kelas ini, pebalap berpengalaman yang telah merasakan berbagai kancah balap hingga Eropa, Gerry Salim akan menunjukan kemampuannya di kelas ini. Sedangkan sang kampiun ARRC kelas SS600 musim balap 2022, Andi Farid Izdihar, tahun ini akan bersaing di kelas Asia Superbike (ASB) 1000 bersama Honda Asia Dream Racing.
Persaingan balap di benua Asia juga akan diramaikan performa pebalap muda bertalenta binaan AHM lainnya yakni Decksa Almer Alfarezel dan Muhamad Kiandra Ramadhipa yang siap tampil pada ajang Thailand Talent Cup (TTC) menggunakan motor Honda NSF250R. TTC merupakan langkah dasar pembinaan balap berjenjang AHM saat mulai menapaki persaingan di level Asia, sebelum beranjak kepada tahap selanjutnya yaitu ATC.
Menuju persaingan balap di benua Eropa, Fadillah Arbi Aditama yang terus menunjukkan perkembangan positifnya saat melakukan balap FIM JuniorGP World Championship di musim 2022, kembali dipercaya meneruskan perjuangannya di musim 2023. Pemuda asal Purworejo, Jawa Tengah ini pun siap menaklukkan targetnya untuk dapat bersaing di grup terdepan.
Beralih ke lintasan balap trek tanah, AHM juga melanjutkan pembinaan balap di segmen motocross bersama M. Delvintor Alfarizi dan Nuzul Ramzidan. Pada tahun ini, Delvintor tidak hanya bersaing pada ajang National Motocross Championship kelas MX2. Adel, sapaan akrab dari Delvintor, akan bersaing pada 10 putaran FIM Motocross World Championship di kelas MX2 yang dilaksanakan di Eropa yakni Italia, Portugal, Spanyol, Perancis, Republik Ceko, Belgia, Swedia, dan Belanda, serta dua putaran di Indonesia.
Nuzul Ramzidan yang tahun lalu meraih gelar posisi ketiga terbaik pada ajang National Motocross Championship 2022 di kelas MX2, akan kembali bersaing di ajang yang sama di musim ini.