OtoBeken – Memang sejatinya saat ini dunia sedang tidak baik-baik saja, namun syukur banget kita hidup di tanah yang masih damai dan sedikit sejahtera. Tapi di belahan bumi lainya, sedang memanas akan adanya perang senjata yang cukup mengerikan. Dari kejadian itu mengimbas kepada Selat Hormuz, Selat Hormuz adalah selat sempit, selebar sekitar 30 mil di titik tersempitnya, antara Semenanjung Musandam di Oman dan Iran. Selat ini menghubungkan Teluk Persia dengan Teluk Oman. Selat ini dalam dan relatif bebas dari bahaya maritim, namun kini rawan akan ditutup adanya perang yang terjadi.
Tapi kabar baiknya meskipun adanya efek perang yang hingga melanda dan mengimbas kepada Selat Hormuz, tetapi hingga saat ini harga BBM di Indonesia masih relatif stabil dan belum ada perubahan harga, baik dari Pertamina, Shell, BP, dan VIVO.
Pertamina
- Pertalite: Rp10.000,-/liter
- Solar Subsidi: Rp6.800,-/ liter
- Pertamax: Rp12.100,-/liter
- Pertamax Turbo: Rp13.050,-/liter
- Pertamax Green: Rp12.800,-/liter
- Dexlite: Rp12.740,-/liter
- Pertamina Dex: Rp13.200,-/liter.
SHELL
- Super: Rp12.370,-/ liter
- V-Power: Rp12.840,-/liter
- V-Power Diesel: Rp13.250,-/liter
- V-Power Nitro+: Rp13.070,-/liter
BP
- BP Ultimate: Rp12.840,-/liter
- BP 92: Rp12.370,-/liter
- BP Ultimate Diesel: Rp13.250,-/liter
VIVO
- Revvo 90: Rp12.260,-/liter
- Revvo 92: Rp12.340,-/liter
- Revvo 95: Rp12.810,-/liter
- Diesel Primus Plus: Rp13.210,-/liter.
Nah itu beberapa dari semua SPBU yang beroperasi di sebagian besar Indonesia, masih mengaplikasikan harga BBM produknya dengan harga yang masih aman, atau belum ada kenaikan harga. Harapnya semoga keadaan ini segera membaik, sehingga semua akan tetap berdamai. Thanks 😀