Mencoba garangnya Benelli TNT 250, yang bersuara bak 4 cylinder..!!

Benelli – Pasti dalam dunia perbloggeran sudah tidak asing lagi dengan produk Benelli TNT 250, yang sudah lama mendarat di kancah dunia permotoran Indonesia. Namun nyatanya kalau dilihat di jalanan, yang notabene PB hidup di Kota Metropolitan masih sangat jarang sekali. Bisa dibilang motor langka nan istimewa nich, beda dengan produk mopang 2 cylinder yang sudah lalu lalang dijalanan. Syukurlah PB mendapatkan kesempatan yang cukup luar biasa, karena adanya usaha dari juragan “Adventuriderz.com“pasalnya berhasil mendekati pihak Benelli Surabaya. Walahasil dapat pinjeman unit TNT 250, selama beberapa hari. Namun PB hanya mencicipi jalan-jalan beberapa km, di daerah MERR- SBY 😉

Kesimpulan menurut PB, yang berbadan TB : 168cm – BB : 66kg (maklum, turun terus setelah kerja di AHASS) padahal biasanya 70kg. Apa yang PB rasakan, sebagai berikut poin-poinya :

• Bobotnya cukup terasa lumayan berat, jika dibandingkan dengan 2cylinder mopang.
• Riding posisi cukup nyantai, cocok sekali untuk perjalanan jauh. Yang meskipun ukuran tubuh PB cukup standar, a.k.a tidak terlalu bongsor. Untuk meraih stang kemudi, cukup rileks dan nyaman.
• Meskipun tarikan atau torquenya cukup smooth, namun jika di tarik gasnya hingga RPM di redline tenaganya keluar cukup nampol dan menghentak juga 😆
• Karena memang acara testnya sangat singkat, dan hanya dalam keadaan kota Surabaya. Waktu PB ajak lari 110km/jam, cukup stabil handlingnya. Meskipun kalau buat belok-belok membelah kemacetan, masih terasa kedodoran
• Yang paling buat PB cukup kagum dan senang dengan produk Benelli TNT 250 ini adalah suaranya, meskipun 2 cylinder. Namun sound yang keluar dari knalpotnya, beneran mirip 4cylinder. Bahkan PB punya sebutan sendiri “Knalpotmu lebih garang dari suara klaksonmu” Hahaha… 😆

Over all dengan harga kisaran 55jt/OTR Surabaya, cukup bisa buat bahan galau juga nich motor. PB yakin jika dibuat touring jarak jauh, nich motor sangat nyaman dan nggak bakalan gampang bikin capek pengedaranya. Sayangnya PB hanya berkesempata mencicipi dalam waktu singkat saja, hehehe… Thanks, semoga menginformasi 😉