Surabaya – Pada tempoe lalu ( 10-13 Juli 2017) , PB mendapatkan unit pinjaman Yamaha AEROX 155 vva dari PT. STSJ ( Surya Timur Sakti Jatim ) selaku main dealer Yamaha di Jatim-Kaltim. Untuk bisa di daily use istilah kerenya, untuk gamblangnya biar bisa di ulas secara harian. Bagaimana feel yang di dapatkan, saat berkendara sehari-hari dengan Yamaha AEROX 155 vva yang dipinjamkan ini π Monggo di baca detail, semoga bisa menginformasi π
Karena PB beberapa hari belakangan ini sangat sibuk sekali, kali ini akan bercerita lebih beda daripada biasanya. Unit test ride Yamaha AEROX 155 vva, lebih diserahkan kepada ayang mamih yang bisa di sebut juga sebagai lady bikers. Pasalnya tiap hari beraktifitas dengan menggunakan motor kesayangannya yaitu matic 110 cc dari merk sebelah, so mencoba hal diluar kebiasaan yang sekarang menaiki motor matic dengan kubikasi 155cc dan tentunya memiliki body yang jauh lebih bongsor ketimbang motor kesaharianya π
Menurutnya : ” Meskipun motor kelihatan bongsor, dan tentu saja yang terpikirkan dalam benaknya pasti berat untuk cewek. Ternyata tidak sama sekali, terkesan saat mencoba standar tengah dikala parkir. Dia merasakan cukup ringgan dan mudah, untuk se ukuran motor besar yang demikian. Serta saat dinaikipun juga mudah untuk mengemudikanya, berasa ringan saat membonceng PB dalam membelah kemacetan Kota Surabaya. Tarikanya pun tentu saja jauh lebih beringas katanya, wajar terbiasa pakai motor mini matic. So over All intinya meskipun motor segede ini, tidak menyusahkan meskipun dipakai cewek. Jadi jika ada cewek yang mau menggunakan untuk menunjang aktifitas keseharianya, sah-sah saja. π “
PB sendiri dulu juga pernah daily use Yamaha Nmax 150 (Β artikel DISINI ), namun kala itu bukan pinjeman dari ATPM. So kilometernya sudah berjalan jauh, tetapi over all untuk feel soal mesin 99% sama dengan Yamaha AEROX 155 vva kali ini. Β Cuma beda di posisi riding saja, Yamaha AEROX lebih memiliki posisi kemudi yang sporty. So untuk meliak-liuk di kemacetan Surabaya cukup mudah dan ringan. Meskipun memboyong body motor yang cukup bongsor juga, sedangkan dengan Yamaha Nmax lebih mantab saat diajak jalan jauh. Karena posisi ridingnya lebih rilex, namun bukan berarti tidak bisa dipakai membelah kemacetan. Namun soal perkotaan, Yamaha AEROX 155 vva lebih unggul nilainya π
Dari PB yang paling demen dari Yamaha AEROX 155 vva ini adalah speedometernya yang sudah full digital, ada rpm juga, jam, full meter,dsb. Membuat cukup nyaman saat meliriknya di dalam kegelapan malam, namun entah kalau siang terlalu samar-sama ketika terkena matahari langsung π Dan satu lagi head lampnya, yang sudah LED ini tidak membikin silau pengemudi di depan ( arah lawan ) ketika kondisi low beam. Begitu ditekan high beam, mak byorrrr….puadang twenan,rek !! Nggak perlu lampu tambahan, PB rasa sudah cukup terang ini untuk keperluan touring,dsb (liha photo diatas). Thanks, semoga menginformasi π