Surabaya – Saat acara trabas di bukit Budug Asu kebun teh Singosari – Malang kemarin ( artikel disni ), PB berkesempatan menggunakan helm Honda CRF150L yang mana ini adalah sebuah accesories resminya. So bukan hadiah dari pembelian motor unit All New Honda CRF150L kecuali saat masih promo dulu yang sudah berakhir di bulan Desember 2017 kemarin. Nah, mungkin saja ada yang penasaran bagaimana review Helm Honda CRF150L yang mana sempat menjadi viral tempoe hari 😉
Memang PB sendiri jarang banget pakai helm trail pure model begini, yang dipadukan dengan goggles. Karena lebih demen dengan model supermoto, namun saat trabas kemarin diwajibkan menggunakan Helm CRF yang sudah disediakan oleh PT. MPM ( Mitra Pinasthika Mulia ) selaku main dealer Honda motor di Jatim – NTT. Karena biar seragam dari semua peserta trabas yang ada, so inilah kesan pertama PB menggunakan helm CRF 😉
Ternyata menggunakan helm model pure trail begini saat trabas lebih adem, berasa mudah bernafas saat nafas ngos-ngosan untuk saat mengeluarkan power dalam melahap medan yang terjal. Karena memang hidung langsung menghirup udara dari luar, tanpa ketahan visor. Goggles juga membentul lubah hidung, so bener-bener nyaman ketika nafas kita dipaksa untuk ngos-ngosan 😉
Sebut saja Helm Honda CRF150L yang merupakan accesories resminya ini, sekali lagi bukan hadiah bawaan pembelian unit motor. Merupakan besutan dari KYT, entah aslinya type KYT apa. Yang pasti di dalamnya atau dibusa bagian dalam ada emboss bertuliksan KYT . Berat tanpa goggles, ternyata hanya ±1,3kg saja ( 1310 gram ).
Sedangkan untuk gogglesnya juga hanya sekitar ±100gram, namun berbagai macam goggles di pasaran sangat banyak juga. Jadi pastinya memiliki berat yang berbagai macam juga, kebetulan yang PB gunakan kemarin memiliki berat sekian. Jadi ketika digunakan dengan helm, jadi totalnya hanya memiliki berat ±1,4kg saja.
Helm Honda CRF yang dijual secara terpisah dalam bentuk accesories resminya All New Honda CRF150L ini dihargai Rp.350.000,- dipasaran. Sudah menggunakan double D ring untuk talinya, so mungkin kalau nggak biasa pakai DD ring perlu penyesuaian. Seperti PB yang punya ke 4 helm, model micrometrically safety buckle atau Microlock. Capnya bisa disetting nunduk, atau keatas. Sekian informasinya, semoga bermanfaat 😉 Thanks 😀
