Surabaya – GIIAS 2018 memang sudah berlalu, namun masih banyak beberapa photo yang belum sempat PB ulas dalam blog, memang karena terlalu banyak jadwal tayang yang cukup mendesak. Salah satunya yang belum tayang adalah, Super Cub 125 ( C125 ) dimana bebek ini memang berpenampilan sangatlah classic banget. Mengingat model begini, sudah dijumpai sejak tahun 1970’an. Ya bisa dibilang Super Cub reborn, gitulah 😀
Over all untuk tampilan bener-bener mengingatkan pada motor C70 ( orang Jatim menyebutnya Honda Kalong ), yang mana sekarang banyak kita jumpai di jalanan. Namun termasuk bebek jahat, bukan lagi original Honda C70 yang hanya memiliki kubikasi 70cc. Melainkan sudah banyak menyaplok mesin yang berkubikasi lebih besar. Macam mesinya Honda GL series, Honda Grand, dsb.
Harganya memang cukup WOW sich, diharga Rp.55.000.000,-/OTR JKT. Namun pastinya tetap saja ada yang beli, orang Indonesia itu diam-diam banyak yang super kaya 😆 apalagi kalau sudah menyasar ke kolektornya. Pastinya tidak akan melihat seberapa harganya, pastinya akan di beli juga. Memang Honda C125 ini memiliki spesifikasi yang bisa dibilang juga cukup canggih se-Indonesia di kelas bebek ini. Coba lihat saja, feature yang ada di Honda C125 ini :
Lampu yang ada sudah menggunakan jenis LED semua, speedometer juga sudah mengaplikasikan informasi digital di beberapa sektornya. Yang paling penting itu sudah menggunakan keyless, atau istilah dalam Honda sendiri adalah Honda Smart Key System. Nah, makanya PB bilang kalau bebek super canggih saat ini 😆 dikelasnya 😉
Untuk sektor mesin juga sudah menggunakan sistem injeksi, dengan totality kalau menurut pandangan PB basicnya hampir sama dengan Honda Supra 125 Fi, dan Honda Blade 125 Fi. Silahkan bagi kawan-kawan pembaca yang mungkin termasuk kolektor, ataupun memang suka tampil beda. Super Cub ( C125 ) ini adalah incaran yang paling hots, Thanks 😀
Follow PotretBikers On :
canggih sih, tapi sayang harga jualnya kurang bersahabat hehehe
https://jipmania.wordpress.com/2018/08/26/berkenalan-dengan-toyota-condor-kijang-versi-4×4-asal-afrika-selatan/
Betul, setara dengan motor kubikasi 250cc…Hehehehe 😀