Yamaha WR155R trabas ke Puncak Lembu Suro, Powernya Bringas banget!!

Diposting pada

OtoBeken – Kemarin selama 3 hari ini OB mendapatkan sebuah unit test ride dari PT. Sumber Mulia Motor, yang berada di Jl. Tanjung No.89, Sukorejo, Kec. Sukorejo, Kota Blitar. Jadi jika kawan-kawan mencari unit Yamaha WR155R VVA – 2020 , silahkan langsung sambangi ke dealer ini tanpa perlu indent. Karena unitnya saat ini ready, tinggal dibeli langsung ditunggangi tentunya 😀 Okey, balik lagi ke first impression ketika menggunakan Yamaha WR155R VVA digunakan untuk trabas 😉

Ketika Yamaha WR155R bersanding dengan awan 😉

Yamaha WR155R VVA merupakan motor bergenre Dual Purpose, so untuk mengetestnya wajib dibawa ke jalur offroad dong. Karena jika dipakai dijalanan aspalt, motor sportlah yang paling cocok 😆 so kalau mau coba motor begini, paling cocok diajak njalur tipis-tipis tentunya. Kali ini OB mengambil route dari Lodoyo menuju Puncak Lembu Suro ( area kawasan Gunung Kelud – Jatim ). 

(ki) Juragan Faruq – LABAS & (ka) Mas Bondet – LABAS sekaligus GUIDE OB saat njalur ini. Berpose di Puncak Lembu Suro

Memang OB asli orang Blitar, lahir dan dibesarkan di Blitar. Namun tanpa jasa mereka berdua, so pastinya akan bahaya jika masuk ke jalur ini 😉 karena ditengah jalur demikian ini tidak mengenal Google Map 😆 . Okey, back to kesimpulan selama OB menggunakan Yamaha WR155R VVA ini ketika njalur :

  • Yang paling utama adalah soal Power dari Yamaha WR155R ini betul-betul beringas, benar saja jika diklaim memiliki power terbesar saat ini dikelas dual purpose 150cc lokal. Setiap tanjakan yang disuguhkan dijalur menuju puncak Lembu Suro ini dilahapnya dengan sempurna 😉 
  • Meskipun banyak yang bilang bobot Yamaha WR155R akan merepotkan karena tercatat memiliki bobot terberat saat ini di kelas dual purpose 150cc lokal. Namun ternyata tidak begitu berpengaruh signifikan ketika sudah liar di alam bebas. Hal serupa juga dirasakan oleh Guide (yang tentunya jam terbang ngetrail sudah lama ketimbang OB). Mereka sepakat bobotnya tidak berpengaruh signifikan ketika sudah tancap gas di alam bebas 😉
  • Memang banyak yang mengeluh soal tingginya jok Yamaha WR155R ini, namun itu lagi-lagi terbantahkan ketika kita sudah terbiasa ngetrail/menggunakan motor yang jangkung. OB terbukti dengan tinggi hanya ±168cm saja, mampu menguasai dengan tanpa masalah ketika didalam jalur sekalipun 😉

OB kira yang membuat review tentang Yamaha WR155R ini sudah cukup banyak, OB hanya melengkapi dengan sedikit  review dari orang yang hanya memiliki tinggi ±168cm dan awam soal ngertrail, so makanya OB masuk jalur offroad yang menurut para senior (jalur Fun) untuk membuktikan kelebihan dan kekurangan Yamaha WR155R daripada para komentator selama ini. 

So jalur menuju puncak Lembu Suro ini sangatlah lengkap, ada tanjakan (Hill Climb), menelusuri jalur sungai, tanah licin, tanah berbatu, serta juga ada track speed di hiasi dengan bumpy yang tentunya membuat Yamaha WR155R terbang tipis-tipis, untuk membutikan shockbreaker yang cukup soft reboundnya 😉 lebih lengkapnya, silahkan play video terlampir. Thanks 😀

2 komentar

Tinggalkan Komentarnya,kawan!!