Bali – Lanjutan dari cerita “Xventure Ride Kawasaki Versys X 250, jelajah Surabaya – Bromo – Ketapang“yang mana hari kedua (25/02/2017) adalah memasuki etape kedua dalam serangkaian perjalanan Xventure Ride Kawasaki Versys-X 250 jelajah Jatim-Bali. Tarakhir para rombongan peserta Xventure Ride Kawasaki Versys-X 250 menginap di Hotel Mirah, daerah dekatnya pintu masuk pelabuhan Ketapang – Banyuwangi. Berangkat pagi sekali, sekitar pk.06.00wib dari Hotel Mirah, lanjutkan perjalanan ke penyeberangan Ketapang – Banyuwangi yang ditempuh hanya sekitar 5 menit saja. Sampai pelabuhan Gilimanuk – Bali, ± 08.00wita.
Meskipun weekend, namun lalu lintas setelah Pelabuhan Gilimanuk – Bali. Tak begitu padat rupanya, jadi perjalanan bisa langsung dilanjutkan dengan mengambil arah ke Singaraja. Ketika melewati “Taman Nasional Bali Barat” para rombongan dipecah menjadi 2 bagian, yang mana ada rombongan test speed. Karena memang di lintasan Taman Nasional Bali Barat ini, lumayan lenggang dan meliuk-liuk jalanya. Jadi bisa dikatakan speed lover, dipersilahkan duluan mendahului voorijder. Guna membuktikan jikalau Kawasaki Versys-X 250 memang nyaman dipakai high speed, dan melibas tikungan-tikungan yang lumayan tajam. ( Bisa dilihat hasil record video PB, terlampir dibawah artikel) Yang PB dapatkanya hanya 111kpj, dalam posisi gigi 4-5 (bisa dilihat didalam detik 09.30-10.05 dalam video) . Speednya masih bisa lebih dong tentunya, namun karena alasan safety so yang sempat PB raih cuma segitu saja 😀
Tak lama untuk melibas route dari Pelabuhan Gilimanuk sampai ke titik poin berikutnya, yaitu PT. Duta Intika yang berada di Jl. Ahmad Yani No. 83, Kaliuntu, Buleleng, Singaraja, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali. Hanya sekitar 1,5jam’an saja, padahal normalnya bisa 2 jam’an. Artinya memang Kawasaki Versys-X 250 ini cocok banget, dan nyaman sekali untuk touring. Sesuai dengan peruntukanya, Kawasaki Versys-X 250 cocok untuk malahap route yang jauh. Tepat dengan tagline yang disandangnya ” Any Road, Any Time“. Sembari melepas dahaga, dan merenggangkan otot di PT. Duta Intika ini. Perjalanan dilanjutkan lagi, untuk menjajal ketangguhan Kawasaki Versys-X 250 dalam melahat jalanan terjal bebatuan. Yaitu menuju Kintamani – Bali, dengan area khususnya Black Lava.
Di Kintamani dan lebih tepatnya di Black Lava ini, Kawasaki Versys-X 250 kembali dibuktikan betapa nyaman untuk melahap jalanan yang berbatu. Jika di Bromo tempoe hari di hadapkan lautan pasir yang gembur, namun di Black Lava ini di hadapkan dengan jalanan yang keras nan berbatu lepas. Jadi tak kalah terjalnya dengan lautan pasir Bromo, lagi-lagi Kawasaki Versys-X 250 tetap nyaman untuk melahap jalan yang sedemikian rupa.
Kebetulan memang rombongan yang ada di Xventure Ride Kawasaki Versys-X 250 event PT. Surapita Unitrans & PT. Duta Intika ini, sangat dibebaskan untuk menjajal kemampuan Kawasaki Versys-X 250 secara total dan tidak ada istilah larangan atau batasan tertentu khawatir merusak motor unit test ride. Jadi para Blogger, Media, Vlogger, dan crew lainya, bisa dengan puas mencoba ketangguhan Kawasaki Versys-X 250 sesuai kemampuanya. “Pesanya pihak panitia, yang penting tetap safe untuk pengendara”. Kalau unit rusak… gampang, tinggal towing saja. Hehehee, bener-bener jossss dach 😉 😆 Pantas saja ada yang dipakai wheelie, burnout, dan tak tanggung-tanggung juga ada yang menggunakanya terbang bagaikan motor trail loch 😆
Setelah dari Black Lava – Gunung Batur, rombongan Xventure Ride Kawasaki Versys-X 250 menuju ke Pantai Kuta. Yang mana di tempuh sekitar 2 jam’an lebih, dengan dihadapkan lebih banyak jalan perkotaan dan ketemu dengan kemacetan yang cukup padat. Dengan ± 605 km total jarak tertempuh, sebagai berikut kesimpulan PB soal Kawasaki Versys-X 250 tourer dengan nomor lambung 45 😉
Feature :
Memang dengan adanya type Kawasaki Versys-X 250 tourer, yang mana sudah di bekali side box guna memudahkan untuk membawa barang bawaan kita saat touring. Cukup sangat berguna, dan bisa PB rasakan yang biasanya menggunakan tas atau ransel. Barang-barang fast moving bisa dimasukan ke dalam side box, jadi bahu kita lebih rilexs untuk mengemudi. Tidak ada beban yang memberati di bahu, yang berimbas pada tubuh tak gampang capek. 😉
Fog lamp, cukup sangat membantu penerangan saat melibas jalanan yang gelap ataupun saat di hutan yang kurang pencahayaan. Contoh saja ketika melewati jalanan aspal yang sangat banyak lubangnya di area Taman Nasional Baluran – Jatim, dengan adanya fog lamp jadi lebih bisa meminimalisir untuk kejebak masuk lubang dijalanan. Karena memang fog lamp di Kawasaki Versys-X 250 ini sangat terang, namun istimewanya tidak membikin silau pengendara dari arah berlawanan.
DC output, Cukup sangat berguna sepanjang perjalanan. Yang mana android milik PB ini terkenal sangat boros, dengan adanya feature tersebut jadi bisa dengan sangat menikmati riding tetap dengan menisi power pada HP. Yang mana, ketika berhenti dititik tertentu tinggal cabut untuk ambil gambar dengan view yang indah.
Hand Guard, sudah selazimnya jika piranti ini digunakan untuk motor-motor adventure, guna meminimalisir benturan pada tangan secara langsung. Meskipun memang terbuat dari plastik/mika, namun gunanya sudah terlihat jelas saat melintasi di semak-semak belukar waktu menyeberangi lautan pasir Bromo. Jadi tangan tidak kesambit langsung oleh pepohan yang ada durinya, meskipun PB selalu riding menggunakan handglove namun feature ini tetap wajib ada di motor-motor adveture.
ABS Brake, yang tak kalah penting adalah feature ABS ini untuk di motor Kawasaki Versys-X 250 tourer. Kerasa banget saat mengalami hard brake ketika test speed di Taman Nasional Bali Barat, waktu itu ada kucing yang tiba-tiba nyelonong di depan RC. So otomatis karena memang PB posisinya ada di belakang RC dengan urutan posisi 4 kalau nggak salah, juga dengan cepat harus menarik tuas rem sekenceng-kencengnya juga. Agar tidak nyodok kawan-kawan yang ada didean tentunya, padahal kalau tidak salah speed masih di atas 90kpj, nah feature ABS sangat berasa banget untuk kejadian seperti ini. Jadi motor berhenti dengan posisi tetap lurus, alias tidak sliding kekana-kekiri.
Engine Guard, Meskipun bernama engine guard. Yang semestinya melindungi mesin saja, namun di Kawasaki Versys-X 250 tourer ini lebih menyeluruh melindungi juga bagian body motor. Manfaatnya kerasa banget, waktu PB jatuh di Black Lawa. Tidak ada yang lecet dari body motor ataupun lainya, bahkan kaki juga tidak tertindih motor saat jatuh. Di Bromo Nihil ambruk, malah di Black Lava jatuh sekali 😆 maklum kalau di Bromo sudah hafal banget karakternya medan 😉
PERFOMANCE
Dengan mesin 249cc Kawasaki Versys-X 250 tourer sudah cukup lega untuk dinobatkan sebagai motor penjelajah ¼ liter saat ini, meskipun memiliki 2 cylinder namun tarikan bawah sampai menengahya cukup ngisi juga. Padahal biasanya mesin 2 cylinder memiliki karakter loong torque, atau tarikan atasnya yang dapat. Nyatanya Kawasaki Versys-X 250 tourer tidak demikian, tarikan bawah juga tetap ngisi dan cukup nyaman untuk sebuah motor penjelajah. Di dukung dengan Fuel injection: 28 mm x 2 with dual throttle valve, Kawasaki Versys-X 250 tourer yang mengusung mesin 249cc 8 valves ini tidaklah terlalu boros untuk kelas motor ¼ liter. Di dalam dashboard kemudi (MID), menunjukan 21-22km/liter untuk konsumsi BBMnya.
POSITION RIDING
Setelah menempuh route yang cukup panjang, yaitu sekitar ± 605km totalnya. Memang Kawasaki Versys-X 250 tourer memiliki segalanya yang dibutuhkan untuk pejiwa touring. Atau Bikers yang doyan banget touring, pasti akan sepakat dengan keputusan PB jika memang Kawasaki Versys-X 250 tourer memiliki position riding yang sangat nyaman, dan juga rilexs. Jadi untuk menempuha ratusan kilometer, dan juga berjam-jam diatas Kawasaki Versys-X 250 tourer pastinya akan mendapatkan kenyamana yang luar biasa. Meskipun PB sempat kedodoran saat di Black Lava & Bromo, namun bukan karena motornya yang salah. Melainkan tubuh PB yang salahnya cuma memiliki 168cm saja, hehehe 😆 karena cukup njinjit juga untuk meraih tanah dengan ketinggian jok Kawasaki Versys-X 250 tourer. 😆
Meskipun masih menggunakan suspensi telescopic di depan, namun rebound yang dihasilkan cukup memuaskan. Ketika dipakai menghajar lubang dijalanan, dan juga beberapa jalanan yang masih berbatu terjal. Untuk suspensi belakang, sudah menggunakan Bottom-Link Uni-Trak, gas-charged shock. Sehingga rebound yang dihasilkan cukup lembut dan nyaman.
Over all Kawasaki Versys-X 250 dengan harga Untuk OTR Jatim Kawasaki Versys-X 250(Tourer) Rp.74.720.000,- dan Kawasaki Versys-X 250(City) Rp.64.870.000,-. sangatlah recomended untuk para penggila touring. Andai saja kemarin diberi tawaran untuk pulang lagi ke Surabaya dengan naik Kawasaki Versys-X 250, atau lanjutkan route sampai Lombok sekalipun tetap PB Jabanin loch 😆
“Makanya selalu belilah Kawasaki di PT. Surapita Unitrans, agar selalu mendapatkan ajakan jalan-jalan dan di fasilitasi sedemikian rupa. Jadi tidak hanya beli putus, jika beli Kawasaki di PT. Surapita Unitrans. Akan selalu ada ajak-ajakan untuk menggunakan motor kesayanganya jalan-jalan” tutur Mr. Alex (selaku Ass Marketing Manager PT. Surapita Unitrans) disela-sela penutupan acara
Semoga rincian PB ini mampu memberi penjelasan tentang Kawasaki Versys-X 250 kepada kawan-kawan pembaca, untuk videonya bagaimana saat dijalan. Bisa langsung diPlay video dibawah ini, Terimakasih kepada PT. SURAPITA UNITRANS & PT. DUTA INTIKA yang sudah memberikan kesempata luar biasa kepada PB. Semoga next product, bisa mencicipi lebih lagi 😉 Thanks 😉
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=5z53s7XtDP4&w=560&h=315]
Itu siapa pak yang sampai terbang?
Crew dari RDP,pak…HAHAHAAA??